JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk merupakan komponen penting bagi tanaman. Pupuk berkhasiat untuk pertumbuhan tanaman, menyuburkan, dan menjaga kesehatan.
Sayangnya, banyak orang keliru saat memberikan pupuk pada tanaman. Mereka menganggap semakin banyak memberkan pupuk, semakin menyuburkan tanaman.
Baca juga: 5 Manfaat Yogurt untuk Tanaman, Jadi Pupuk hingga Usir Embun Tepung
Padahal, hal yang terjadi justru sebaliknya. Memberikan pupuk secara berlebihan justru bisa merusak tanaman.
Untuk tahu lebih jelas, berikut ini berbagai dampak buruk memberikan pupuk secara berlebihan pada tanaman dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Pupuk Aglonema agar Cepat Beranak dan Bertunas Banyak
Membakar akar yang dimaksud adalah suatu kondisi akar tanaman mengalami kerusakan dan kepanasan akibat penggunaan pupuk berlebihan.
Akar yang rusak dan terbakar itu membuat tanaman kerdil, layu, tidak dapat berbunga, hingga mati.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Menggunakan Pupuk Terlalu Berlebihan pada Tanaman
Di dalam tanah atau media tanam, terdapat cacing yang menjadi mikroorganisme. Pemberian pupuk berlebihan bisa mempengaruhi tanah maupun media tanam menjadi asam sehingga teksturnya cenderung lebih keras dan tidak gembur.
Hal ini pada akhirnya, mengganggu aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Padahal, cacing bisa membantu menyuburkan tanah sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 3 Jenis Pupuk Aglonema dan Cara Mengaplikasikannya
Menurut University of Georgia Extension, pemupukan yang berlebihan pada tanaman blueberry menghasilkan buah dengan kualitas yang lebih rendah.
Hal serupa juga ditemukan pada tanaman bunga matahari. Washington State University melaporkan bahwa pemupukan bunga matahari yang berlebihan dapat menyebabkan batang lemah dan bunga lebih sedikit.
Baca juga: Ditabur atau Dikocor, Mana Cara Terbaik Memberikan Pupuk NPK?
Tanaman yang diberikan pupuk berlebihan dapat menarik lebih banyak hama. Meningkatnya kekuatan dedaunan dapat menarik serangga yang tidak diinginkan seperti kutu daun yang memakan daun.
University of Georgia melaporkan bahwa terlalu banyak memberikan pupuk pada tanaman dapat meningkatkan kemungkinan bahwa daun akan mengembangkan bercak coklat sejenis jamur.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, Penyiraman hingga Pupuk
Pupuk memberikan nutrisi penting bagi tanaman seperti nitrogen sehingga tanaman tumbuh lebih besar, lebih cepat, dan menghasilkan lebih banyak makanan.
Namun, pemberian pupuk yang terlalu banyak dapat menjadi masalah karena dapat menyebabkan pelepasan gas rumah kaca dan eutrofikasi.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Cara Memberi Pupuk NPK untuk Tanaman
Selain itu, penggunaan pupuk secara berlebihan juga mempengaruhi lingkungan di sekitar lahan tanaman, khususnya air.
Saat hujan, sisa pupuk yang tidak terserap akar tanaman akan terbawa aliran air hujan menuju sungai atau danau sehingga menyebabkan polusi.
Misalnya, pada tanaman air seperti eceng gondok. Eceng gondok yang diberikan pupuk berlebihan dapat tumbuh hingga menutupi permukaan sungai.
Baca juga: Mengenal Jamur Jakaba, Pupuk Organik Cair yang Bermanfaat bagi Tanaman
Namun, hal ini bisa mengurangi kandungan oksigen di area permukaan tersebut. Tak sampai di situ, amonia yang dilepaskan pupuk juga berbahaya bagi ikan yang ada di dalam sungai atau danau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.