Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 08:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Tanaman Monstera adansonii variegata atau yang karib disebut Janda Bolong.KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung Tanaman Monstera adansonii variegata atau yang karib disebut Janda Bolong.

Jenis tanaman hias Monstera biasanya tumbuh paling baik dengan kelembaban kurang dari 40 persen.

Bila kelembaban di bawah itu, daun biasanya akan melengkung atau keriting, serta ujung dan tepi daunnya akan berubah warna menjadi cokelat.

Baca juga: Monstera Deliciosa, Kerabat Janda Bolong yang Buahnya Bisa Dimakan

Berikut cara mengetahui daun janda bolong keriting karena kelembaban rendah.

  • Periksa tanah. Jika tanah tetap lembap, kemungkinan tidak akan masuk air.
  • Gunakan higrometer atau termometer digital untuk memantau tingkat kelembaban di rumah. Jika kelembaban secara konsisten di atas 40 persen, kelembaban rendah bukanlah penyebab daun janda bolong keriting.

Ada beberapa cara meningkatkan tingkat kelembaban di rumah untuk memberi manfaat bagi janda bolong dan tanaman hias Anda yang lain.

  • Kelompokkan tanaman untuk menciptakan iklim mikro yang lembab karena transpirasi tanaman.
  • Gunakan baki di bawah pot tanaman janda bolong. Baki berdasar lebar yang diisi dengan air bekerja dengan baik. Gunakan kerikil yang disebar untuk memastikan dasar pot berada tepat di atas permukaan air.
  • Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembaban dengan mudah dan cepat.

Baca juga: Kenapa Daun Janda Bolong Berlubang? Ternyata Ini Penyebabnya

3. Hama

Hama pengisap getah seperti tungau laba-laba, kutu putih, dan thrips akan memakan dedaunan dan batang, menyedot sari dari tanaman.

Daun janda bolong yang keriting karena hama disebabkan oleh hilangnya air dari daun oleh hama tersebut.

Meskipun tanaman mungkin menyerap banyak air dan nutrisi dari tanah, hama yang memakan tanaman menghabiskannya sebelum mencapai pinggiran daun. Hal ini menyebabkan daun Monstera menggulung seolah-olah mereka sedang di bawah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com