7. Penurunan pernapasan
Kucing yang sehat membutuhkan rata-rata 20 hingga 30 napas per menit.
Saat jantung melemah, jantung tidak lagi mampu memompa paru-paru secara efisien. Ini berarti lebih sedikit oksigen yang tersedia di aliran darah.
Awalnya, kucing Anda akan mengalami pernapasan yang cepat dan sulit, tetapi saat kegagalan organ lebih lanjut terjadi, pernapasan akan melemah dan melambat.
Baca juga: Catat, Ini 3 Penyakit Mental pada Kucing
Menjelang akhir, napas lebih sedikit dan lebih jauh sampai hewan tersebut akhirnya terlalu lemah untuk melanjutkannya dan berhenti bernapas sama sekali.
Menurut Home Pet Euthanasia of Southern California, Anda mungkin juga melihat pernapasan agonal. Napas ini terlihat seperti kejang mendadak saat kucing Anda meninggal.
Pada saat pernapasan agonal terjadi, jantung sering berhenti, dan hewan peliharaan Anda tidak lagi sadar.
Saat organ kucing mulai rusak, tubuhnya juga mendingin, terutama pada ekstremitasnya. Seekor kucing biasanya merasa sangat hangat ketika Anda menyentuhnya karena suhu rata-rata berkisar antara 37 dan 38 derajat celcius.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Kebiasaan Tidur pada Kucing
Setelah suhu kucing mencapai 36 derajat celcius atau lebih rendah, Anda dapat merasakan suhunya lebih rendah.
Kucing senior sering kali mengalami penurunan mobilitas karena kehilangan otot dan nyeri akibat artritis atau masalah kesehatan lainnya.
Kelemahan seringkali bersifat progresif, dimulai dengan sesuatu yang kecil seperti tidak lagi dapat melompat ke meja dapur, tetapi berlanjut menjadi kesulitan menavigasi tangga dan bahkan tidak dapat masuk dan keluar dari kotak kotoran yang tinggi.