Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2021, 11:16 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sinar matahari dan air, semua tanaman membutuhkan nutrisi tertentu untuk tumbuh subur, dan jika Anda tidak memberikannya sesekali, mereka dapat mengalami masalah kesehatan.

Nutrisi ini bisa didapatkan tanaman melalui pemberian pupuk sesuai dengan kebutuhannya.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (21/5/2021), seperti halnya manusia, tanaman membutuhkan sekumpulan nutrisi penting untuk tumbuh dengan baik dan tetap sehat.

Baca juga: Susu Sebagai Pupuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

Untuk tumbuh dengan subur, semua tanaman pasti membutuhkan nitrogen, fosfor, dan kalium khususnya, yang dikenal sebagai makronutrien.

Meskipun ada juga beberapa mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Tanpa cukup makronutrien ini, pada akhirnya tanaman akan memiliki pertumbuhan yang tidak baik, seperti memiliki batang lemah, daun lebih kecil, bunga lebih sedikit, dan warna buruk.

Kabar baiknya adalah Anda dapat memperbaiki sebagian besar kekurangan unsur tersebut dengan menambahkan sedikit pupuk.

Namun, hal yang perlu diperhatikan, cara terbaik untuk memberi pupuk tanaman, bergantung pada apakah mereka tumbuh di kebun atau di dalam wadah.

 

Baca juga: Garam Laut Sebagai Pupuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

Lantas, bagaimana cara memberikan pupuk di dua tanaman tersebut? Berikut penjelasannya.

Memupuk tanaman di kebun

Meskipun tanaman bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari tanah kebun, namun hal tersebut tidak terlalu memenuhi nutrisinya.

Menambahkan kompos, mulsa, dan bahan organik lainnya ke tanah membantu membuatnya lebih kaya, tetapi mungkin tidak memberikan nutrisi yang cukup cepat untuk semua yang Anda tanam.

Itu karena bahan organik harus sedikit terurai dari waktu ke waktu sebelum tanaman dapat menggunakan nutrisi di dalamnya.

Ilustrasi memberi pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi memberi pupuk tanaman.

Anda dapat melengkapi nutrisi yang dilepaskan perlahan ini dengan nutrisi yang tersedia dari pupuk. Gunakan produk cair atau butiran dengan jumlah yang seimbang dari tiga nutrisi utama.

Cari nomor pada label seperti 10-10-10 yang mewakili proporsi nitrogen-fosfor-kalium dalam pupuk, sering disingkat NPK, yang cocok untuk sebagian besar tanaman.

Pemupukan tanaman di pot

Pupuk sangat penting untuk tanaman hias yang ada di dalam pot, karena mereka memiliki ruang terbatas sehingga saat nutrisinya hilang, akar tanaman tidak dalam berkembang lagi.

Inilah mengapa sangat penting untuk memilih tanah berkualitas baik untuk tanaman di dalam pot. Seringkali, tanah yang ada di dalam pot memiliki campuran pupuk yang mendukung pertumbuhan awal tanaman.

Baca juga: Penting untuk Tanaman, Apa Kegunaan Pupuk NPK?

Setelah pupuk dalam campuran tanah itu habis, penting untuk menambahkan lebih banyak atau merepoting dengan campuran tanah serta pupuk yang segar.

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah lebih baik kurang dalam memberikan pupuk ke tanaman, daripada kelebihan, karena menambahkan pupuk terlalu banyak dapat mempersulit akar tanaman menyerap air.

Ditambah lagi, overdosis pupuk pada tanaman dapat menyebabkan daun menjadi cokelat atau kuning.

Jika Anda menggunakan pupuk cair yang akan dicampur dengan air terlebih dahulu, trik praktisnya adalah dengan mengencerkannya menjadi sekitar setengah dari ketentuan yang ada pada label.

Baca juga: Trik Membuat Pupuk Untuk Buket Bunga Agar Tahan Lama

Dengan begitu, Anda akan mengurangi risiko pemupukan berlebih, tetapi tanaman Anda kemungkinan masih akan mendapatkan cukup apa yang mereka butuhkan.

Seberapa sering harus memberi pupuk?

Beberapa tanaman kebun adalah pengumpan berat yang membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada unsur lainnya.

Tanaman ini cenderung menjadi spesies yang tumbuh cepat, seperti buah-buahan, mawar, dan hydrangea.

 

Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.

Sementara, tanaman lainnya termasuk tanaman keras seperti pohon, dan semak, tidak membutuhkan pupuk sama sekali, terutama jika Anda menambahkan banyak kompos atau bahan organik lainnya ke tanah sebelum menanam.

Baca juga: 4 Jenis Pupuk yang Dapat Menyuburkan Tanaman Aglonema

Sementara itu, banyak tanaman hias yang berdaun dan berbunga juga mengikuti jadwal musiman, melambat di suhu yang lebih dingin dan aktif kembali di musim kemarau, sehingga bisa mendapatkan manfaat dari sedikit pupuk cair dan air selama sebulan sekali.

Untuk kaktus dan sukulen dalam ruangan, umumnya tidak membutuhkan banyak pupuk sama sekali, cukup satu atau dua dosis pupuk cair per tahun sudah cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com