Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Desain yang Bikin Rumah Tampak Berantakan

Kompas.com - 21/05/2021, 08:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan rumah tetapi tidak benar-benar bersih dan rapi sesuai harapan?

Ada beberapa faktor penyebab rumah tampak selalu berantakan. Misalnya saja, warna yang saling berbenturan, pencahayaan yang buruk, hingga tumpukan barang yang berantakan.

Dilansir dari Homes to Love, Jumat (21/5/2021), berikut beberapa kesalahan desain yang membuat rumah tampak berantakan.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Ruang di Dapur agar Tidak Berantakan

1. Permukaan meja berantakan

Rumah Anda tidak akan pernah terasa bersih dan rapi jika dipenuhi dengan barang-barang yang berantakan.

Daripada meninggalkan barang-barang seperti dokumen, kotak makan siang, peralatan makan, dan pernak-pernik lainnya berserakan di seluruh meja dapur atau meja makan, buatlah tempat khusus untuk menyimpannya agar teratur dan tak berantakan.

2. Kabel berantakan

Untuk menjaga agar kabel-kabel dan perangkat elektronik tetap rapi, buat ruang khusus di mana ponsel, tablet, dan laptop dapat diisi dayanya dengan hati-hati dan tidak mengganggu. Ini bisa berupa laci atau rak khusus di lemari.

Kabel listrik, kabel data, dan perangkat elektronik lainnya sepertinya tidak pernah ada habisnya dan perlu diatur.

Baca juga: 6 Kesalahan Mendekorasi yang Bikin Ruangan Terlihat Berantakan

Anda bisa mencoba meletakkan keranjang penyimpanan yang bergaya sebagai solusi menempatkan kabel dan perangkat elektronik.

3. Tata letak yang buruk

Tidak ada tata letak yang tidak masuk akal untuk membuat ruangan terasa penuh sesak dan tidak menarik. Penempatan furnitur akan sangat mempengaruhi aliran suatu ruang, besar atau kecil.

Perhatikan juga ukuran furnitur. Apakah sofa menghabiskan lebih banyak ruang dari yang seharusnya atau apakah meja kopi Anda tidak proporsional?

Ilustrasi rumah berantakan.SHUTTERSTOCK/PROSTOCK-STUDIO Ilustrasi rumah berantakan.


4. Karpet yang salah

Ukuran dan bentuk adalah elemen terpenting saat memilih karpet.

Baca juga: Catat, Ini 5 Penyebab Kamar Mandi Terlihat Kotor dan Berantakan

Karpet yang terlalu kecil dan dapat membuat ruangan terasa lebih kecil dari yang sebenarnya dan karena itu terlalu penuh dan berantakan.

Furrnitur ruang tamu harus ditempatkan setengah dan setengah karpet Anda.

5. Terlalu banyak barang di rak

Anda tidak bisa begitu saja menaruh banyak barang di rak namun tetap mengharapkan rak Anda tetap rapi.

Terlalu banyak barang di rak akan terlihat berantakan. Mundurlah beberapa untuk melihat tampilan rak.

Baca juga: Decluttering, Teknik Merapikan Rumah yang Berantakan

Apa pun yang menarik perhatian Anda dengan cara yang buruk, sesuaikan.

"Ambil foto untuk melihat tampilannya melalui lensa. Ini akan membantu Anda menyesuaikan (tampilan rak)," kata Jessica Bellef, kepala bagian gaya di Temple & Webster.

6. Skema warna yang tidak pas

Skema warna yang tidak pas bisa menjadi salah satu penyebab rumah tampak berantakan. Meskipun ada beberapa kombinasi warna yang tidak biasa yang berhasil, ada banyak yang tidak.

Menambahkan warna ke dalam rumah bisa menjadi permainan coba-coba, tetapi untuk membuatnya tetap sederhana, tetap gunakan satu atau dua warna inti dan lengkapi dengan warna netral.

 

7. Kurang cahaya

Kamar yang gelap cenderung terasa sempit dan membingungkan karena mata kita kesulitan menentukan dimensi dan warna asli.

Untuk mencerahkan ruangan, pertimbangkan untuk menggantungkan cermin tepat di seberang jendela untuk memantulkan sinar matahari alami.

Pilihlah furnitur dengan warna yang terang dan netral, serta gunakan lampu lantai di sudut gelap untuk mencerahkan ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com