Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tanaman Bisa Tumbuh dengan Cahaya Buatan?

Kompas.com - 17/05/2021, 10:42 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Transplantasi tumbuh paling baik bila disuplai dengan cahaya sepanjang waktu. Membiarkan lampu menyala 24 jam sehari mengkompensasi tingkat cahaya buatan yang lebih rendah dibandingkan dengan sinar matahari.

Namun, hal ini dapat meningkatkan tagihan listrik. Meskipun lebih mahal, lampu LED sangat hemat energi dan tahan lama dibandingkan bohlam fluoresen tradisional.

Kontrol pengaturan waktu cahaya dengan mudah dan efisien dengan bantuan timer.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor Berbunga yang Cocok Jadi Dekorasi Ruangan

3. Jaga agar lampu tumbuh dekat dengan tanaman

Pencahayaan buatan harus sangat dekat dengan tanaman agar efektif. Saat sinar cahaya menjauh dari sumbernya, mereka meredup secara signifikan.

Menempatkan lampu dekat dengan tanaman meningkatkan jumlah cahaya yang diterima dan mencegah batang yang panjang dan lemah.

Posisikan lampu 6 inci atau lebih di atas tanaman, gerakkan ke atas saat tanaman tumbuh untuk menjaga jarak sumber ke tanaman 6 inci.

4. Gunakan sistem lampu LED sederhana

Meskipun ada banyak jenis lampu dan perlengkapan yang dirancang khusus untuk menanam tanaman di dalam ruangan, mulailah dengan sistem lampu neon atau lampu LED yang sederhana dan murah.

Tanaman dalam ruangan yang sedang mekar dan tanaman sayuran serta buah akan mendapat manfaat dari lampu tumbuh LED yang dirancang khusus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com