JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa dengan bahan material kulit memiliki ragam kelebihan, mulai dari lebih mudah dibersihkan jika terkena noda (hanya butuh dilap), tidak menyimpan debu, dan lebih memiliki daya tahan lama.
Namun, hal ini tidak berlaku pada sofa kulit imitasi atau sintetis.
Dilansir dari Home Guides SF Gatel, Senin (17/5/2021) sulit untuk membedakan antara pelapis kulit asli dan kulit imitasi. Kulit imitasi yang umumnya memiliki bahan dasar PVC, plastik, maupun kain microfiber yang dibuat seperti kulit asli.
Baca juga: Cara Membersihkan Aneka Noda di Sarung Bantal Sofa Berbahan Kanvas
Lantas, bagaimana cara membedakan sofa kulit asli dan imitasi? Simak ulasannya berikut ini.
Pertama, periksa label furnitur untuk melihat bahan yang dipakainya. Label tersebut akan menjelaskan apakah sofa tersebut berkulit asli atau sintetis.
Salah satunya pelapis kulit anilin murni yang merupakan kulit dengan kualitas terbaik dan tidak akan berubah tampilannya dengan cara apa pun, seperti dengan mengecat, menggosok permukaannya, atau menambahkan lapisan atas pelindung.
Label furnitur yang menunjukkan kulit palsu dapat mencakup istilah seperti kulit imitasi, naugahyde, pleather, bonded leather atau leatherette. Selain itu, harga sofa yang dilapisi kulit asli cenderung jauh lebih tinggi daripada potongan kulit imitasi.
Baca juga: Cara Membersihkan Sofa Kulit dengan Benar agar Tidak Rusak
Perhatikan dengan cermat untuk mengidentifikasi tanda yang ditemukan pada kulit asli. Tanda kulit alami, karakteristik butiran, dan "kerutan lemak" melekat pada hewan asalnya.
"Kerutan lemak" mengacu pada kerutan sebenarnya pada kulit yang disebabkan oleh timbunan lemak hewan, dan kerutan tersebut menawarkan daya tarik estetika tambahan.
Kulit berkualitas diwarnai dengan pewarna anilin transparan untuk mempertahankan tampilan butiran alami sepenuhnya.
Pelapis dan tepi jok juga dapat menentukan apakah kulit tersebut asli atau buatan manusia. Tepi yang halus dan sempurna cenderung menandakan kulit imitasi, sedangkan bagian tepi yang kasar dan tidak rata lebih umum ditemukan pada kulit asli.