JAKARTA, KOMPAS.com - Cahaya merupakan salah satu faktor yang membantu pertumbuhan semua jenis tanaman.
Tanaman hias di dalam ruangan masih dan sangat perlu pencahayaan ini, maka dari itu mereka terkadang diletakkan di ambang jendela atau tempat yang memiliki cahaya yang memadai sesuai dengan kebutuhan tanaman masing-masing.
Akan tetapi, seperti yang dilansir dari Better Homes & Gardens, Senin (17/5/2021), tanaman juga bisa tumbuh dengan tambahan cahaya dari sumber buatan.
Pun jika Anda mulai menanam sayuran dan benih bunga tahunan di dalamnya, mereka seringkali membutuhkan bantuan lampu untuk berkembang dengan baik.
Meskipun kekuatan sinar matahari yang luar biasa sulit untuk ditiru di dalam ruangan, penggunaan yang cermat dari perlengkapan lampu tumbuh yang dilengkapi dengan lampu fluoresen atau lampu LED sederhana dapat mendekati.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pencahayaan tanaman menggunakan lampu LED khusus tanaman.
1. Menggunakan lampu tumbuh untuk tanaman hias, sayuran, serta buah
Menerangi tanaman hias yang sedang mekar, seperti violet Afrika, akan mendorong tanaman untuk mekar lebih cepat daripada jika terkena cahaya alami dalam ruangan.
Demikian juga, pencahayaan buatan adalah kunci untuk panen lanjutan dari kemangi, rosemary, peterseli, dan sayuran hijau lainnya yang mudah ditanam di dalam ruangan.
Pembungaan dan produksi buah untuk tanaman hias dan tanaman yang dapat dimakan didorong oleh gelombang lampu merah.
Pilih sumber cahaya yang memberikan banyak cahaya kaya gelombang merah dengan menggunakan lampu tumbuh tanaman.
2. Cara menggunakan lampu tumbuh tanaman
Rencanakan untuk menerangi tanaman interior selama 12 hingga 14 jam sehari. Biarkan lampu menyala selama 16 hingga 18 jam sehari dan tanaman kemungkinan akan berbunga lebih cepat.
Transplantasi tumbuh paling baik bila disuplai dengan cahaya sepanjang waktu. Membiarkan lampu menyala 24 jam sehari mengkompensasi tingkat cahaya buatan yang lebih rendah dibandingkan dengan sinar matahari.
Namun, hal ini dapat meningkatkan tagihan listrik. Meskipun lebih mahal, lampu LED sangat hemat energi dan tahan lama dibandingkan bohlam fluoresen tradisional.
Kontrol pengaturan waktu cahaya dengan mudah dan efisien dengan bantuan timer.
3. Jaga agar lampu tumbuh dekat dengan tanaman
Pencahayaan buatan harus sangat dekat dengan tanaman agar efektif. Saat sinar cahaya menjauh dari sumbernya, mereka meredup secara signifikan.
Menempatkan lampu dekat dengan tanaman meningkatkan jumlah cahaya yang diterima dan mencegah batang yang panjang dan lemah.
Posisikan lampu 6 inci atau lebih di atas tanaman, gerakkan ke atas saat tanaman tumbuh untuk menjaga jarak sumber ke tanaman 6 inci.
4. Gunakan sistem lampu LED sederhana
Meskipun ada banyak jenis lampu dan perlengkapan yang dirancang khusus untuk menanam tanaman di dalam ruangan, mulailah dengan sistem lampu neon atau lampu LED yang sederhana dan murah.
Tanaman dalam ruangan yang sedang mekar dan tanaman sayuran serta buah akan mendapat manfaat dari lampu tumbuh LED yang dirancang khusus
https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/17/104249876/benarkah-tanaman-bisa-tumbuh-dengan-cahaya-buatan