Pot keramik adalah jenis wadah paling populer untuk tanaman hias saat ini, yang memiliki berbagai jenis gaya, warna, dan ukuran.
Selain pot keramik, pot tanah liat pun menjadi pot yang sering digunakan oleh beberapa orang. Pot ini memiliki berat ideal untuk tanaman besar dan berpori sehingga baik untuk jenis tanaman kaktus, pakis, anggrek, dan sukulen.
Namun, pot tanah liat membutuhkan penyiraman lebih sering dan sulit dibersihkan.
Sementara itu, pot plastik dan fiberglass menawarkan beberapa keunggulan, yakni tersedia dalam berbagai warna dan model.
Selain itu, pot ringan ini mudah dibersihkan dan tidak mahal serta tidak perlu disiram sesering tanah liat.
Bahan lain untuk wadah tanaman rumah yang dapat dipilih adalah pot logam, keranjang, kayu, tembikar, dan kaca.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan pot, hal ini untuk mencegah penyakit yang menyerang tanaman.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Terbaik untuk Kamar Tidur
Pot tanah liat sering kali berwarna putih setelah digunakan dalam waktu lama. Ini disebabkan oleh penumpukan mineral setelah air di dalam pot menguap.
Untuk menghilangkan kerak ini, gosok dengan bantalan wol baja atau sikat bulu kaku dalam larutan cuka dan air.
Jika keraknya tebal, sikat terlebih dahulu dengan bantalan wol baja kering kemudian bilas pot dan rendam dalam larutan pemutih dengan komposisi 1 bagian pemutih dan 9 bagian air (1:9) selama 20 menit.
Cara ini untuk membunuh bakteri, jamur, atau telur hama di dalamnya. Setelah sudah 20 menit, bilas kembali.