Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Lemari Pakaian yang Sesuai untuk Kamar Tidur

Kompas.com - 05/05/2021, 14:56 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber LivSpace

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekor kamar tidur tak hanya sekadar membuat ruangan menjadi lebih rapi dan nyaman, tapi juga dapat memberikan kesan lebih luas atau semakin sempit jika ada suatu yang salah.

Seperti dilansir dari laman Livscape, Rabu (5/5/2021), tidak peduli seberapa besar atau kecil kamar tidur Anda, ada dua hal penting yang diperlukan, yakni tempat tidur dan lemari pakaian

Baca juga: Ingin Lemari Pakaian Rapi dan Luas? Buang 5 Barang Ini

Dua benda ini bisa menjadi penentu apakah kamar tidur akan tampak lebih luas atau sebaliknya. Namun, dibandingkan dengan tempat tidur, lemari pakaian menjadi hal yang penting diperhatikan dalam peletakkan serta pemilihan jenis bahan furniturnya.

Sebab, lemari pakaian memiliki dimensi yang besar sehingga memakan lebih banyak tempat di kamar. Berikut ini beberapa tips memilih lemari pakaian di dalam kamar tidur. 

Baca juga: Cara Mudah Mempercantik Lemari Pakaian yang Sudah Lama

Penempatan dan Manajemen Ruang 

Pertama, Anda perlu mengukur ruangan agar bisa memuat lemari pakaian. Untuk lemari pakaian berayun dua pintu, diperlukan ruang untuk meletakkan lemari minimal 60-90 sentimeter.

Namun, jika Anda menginginkan lemari pakaian geser dua pintu, kamar harus menyediakan ruang minimal 1,8 meter. Bila ruangan kecil atau sempit, idealnya memilih lemari pintu geser. 

Baca juga: Cara Mencegah Jamur Muncul Pada Lemari Pakaian

Sebab, pintu ayun membutuhkan ruang untuk membuka pintu berengsel sekitar 30 sentimeter. Dengan demikian, pintu geser lebih hemat ruang.

Lantas, berapa ukuran yang ideal untuk lemari pakaian? Rata-rata, tinggi lemari pakaian bervariasi antara 70-80 sentimeter. Lemari yang lebih tinggi atau lebih rendah dari ini dapat mempengaruhi desain ergonomis dan kapasitas penyimpanannya. 

Baca juga: 4 Tips untuk Membuat Lemari Laminasi Milikmu Jadi Tahan Lebih Lama

Bahan Lemari 

Lemari pakaian terdiri atas dua bagian, yakni bangkai (tubuh bagian dalam) dan penutup. Untuk bangkai, Anda memiliki opsi medium density fiberboard (MDF) dan kayu lapis, sedangkan daun jendela terbuat dari MDF. 

MDF merupakan jenis kayu olahan yang terbuat dari serpihan kayu yang dipadatkan. Kayu ini dijual dalam bentuk lembaran menyerupai triplek atau papan. Dibanding kayu olahan lainnya, kepadatan kayu MDF lebih unggul karena tidak mudah patah dan bengkok.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Tanda Harus Membersihkan Lemari 

Selain itu, tekstur kayu MDF halus sehingga nyaman disentuh dan tidak memerlukan pengamplasan lagi.

Sedangkan kayu lapis merupakan hasil perekatan dari beberapa lembaran kayu atau triplek atau multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu ini memiliki beberapa jenis ketebalan.

Kayu lapis yang terdiri atas tiga lembar kayu disebut tripleks, sementara yang terdiri atas lebih dari tiga lembar kayu disebut multipleks. 

Baca juga: Berapa Seharusnya Jarak Furnitur di Kamar Tidur?

Hasil Akhir Lemari

Anda dapat memilih antara hasil akhir seperti laminasi, membran, UV, akrilik, aluminium dengan kaca, atau aluminium dengan pernis. Berbeda dengan pelapis akhir lainnya, laminasi dan membran merupakan hasil akhir yang lebih hemat biaya dan mudah dirawat. 

Baca juga: Mengenal Cloffice, Tren Ruang Kerja Minimalis Menggunakan Lemari

Saat ini, banyak yang memilih sentuhan akhir cermin untuk lemari pakaian mereka sehingga menjadi furnitur yang fungsional, yakni dapat menjadi meja rias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com