Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Lemari Pakaian yang Sesuai untuk Kamar Tidur

Seperti dilansir dari laman Livscape, Rabu (5/5/2021), tidak peduli seberapa besar atau kecil kamar tidur Anda, ada dua hal penting yang diperlukan, yakni tempat tidur dan lemari pakaian. 

Dua benda ini bisa menjadi penentu apakah kamar tidur akan tampak lebih luas atau sebaliknya. Namun, dibandingkan dengan tempat tidur, lemari pakaian menjadi hal yang penting diperhatikan dalam peletakkan serta pemilihan jenis bahan furniturnya.

Sebab, lemari pakaian memiliki dimensi yang besar sehingga memakan lebih banyak tempat di kamar. Berikut ini beberapa tips memilih lemari pakaian di dalam kamar tidur. 

Penempatan dan Manajemen Ruang 

Pertama, Anda perlu mengukur ruangan agar bisa memuat lemari pakaian. Untuk lemari pakaian berayun dua pintu, diperlukan ruang untuk meletakkan lemari minimal 60-90 sentimeter.

Namun, jika Anda menginginkan lemari pakaian geser dua pintu, kamar harus menyediakan ruang minimal 1,8 meter. Bila ruangan kecil atau sempit, idealnya memilih lemari pintu geser. 

Sebab, pintu ayun membutuhkan ruang untuk membuka pintu berengsel sekitar 30 sentimeter. Dengan demikian, pintu geser lebih hemat ruang.

Lantas, berapa ukuran yang ideal untuk lemari pakaian? Rata-rata, tinggi lemari pakaian bervariasi antara 70-80 sentimeter. Lemari yang lebih tinggi atau lebih rendah dari ini dapat mempengaruhi desain ergonomis dan kapasitas penyimpanannya. 

Bahan Lemari 

Lemari pakaian terdiri atas dua bagian, yakni bangkai (tubuh bagian dalam) dan penutup. Untuk bangkai, Anda memiliki opsi medium density fiberboard (MDF) dan kayu lapis, sedangkan daun jendela terbuat dari MDF. 

MDF merupakan jenis kayu olahan yang terbuat dari serpihan kayu yang dipadatkan. Kayu ini dijual dalam bentuk lembaran menyerupai triplek atau papan. Dibanding kayu olahan lainnya, kepadatan kayu MDF lebih unggul karena tidak mudah patah dan bengkok.

Selain itu, tekstur kayu MDF halus sehingga nyaman disentuh dan tidak memerlukan pengamplasan lagi.

Sedangkan kayu lapis merupakan hasil perekatan dari beberapa lembaran kayu atau triplek atau multiplek dengan tekanan tinggi. Kayu ini memiliki beberapa jenis ketebalan.

Kayu lapis yang terdiri atas tiga lembar kayu disebut tripleks, sementara yang terdiri atas lebih dari tiga lembar kayu disebut multipleks. 

Hasil Akhir Lemari

Anda dapat memilih antara hasil akhir seperti laminasi, membran, UV, akrilik, aluminium dengan kaca, atau aluminium dengan pernis. Berbeda dengan pelapis akhir lainnya, laminasi dan membran merupakan hasil akhir yang lebih hemat biaya dan mudah dirawat. 

Saat ini, banyak yang memilih sentuhan akhir cermin untuk lemari pakaian mereka sehingga menjadi furnitur yang fungsional, yakni dapat menjadi meja rias.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/05/145636276/tips-memilih-lemari-pakaian-yang-sesuai-untuk-kamar-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke