Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Pakai Wadah Plastik Saat Memanaskan Makanan dengan Microwave?

Kompas.com - 01/05/2021, 13:36 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian pilihan wadah yang ada, wadah plastik khusus microwave kerap digunakan banyak orang untuk menempatkan makanan dalam microwave.

Wadah plastik microwave diklaim tahan dari gelombang panas yang dihasilkan microwave sehingga tidak akan meleleh saat digunakan. Tak hanya dianggap kuat dan tahan panas, wadah plastik microwave juga disebut aman digunakan. Benarkah demikian? 

Baca juga: Benarkah Microwave Merusak Nutrisi Makanan dan Menyebabkan Kanker? 

Dikutip dari laman The Health Sciences Academy, Sabtu, (1/5/2021), saat makanan dibungkus plastik atau ditempatkan ke wadah plastik dan dipanaskan dalam microwave, bahan kimia dari plastik tersebut dapat bocor ke dalam makanan.

Karena itu, beberapa ilmuwan memperingatkan mereka yang sering menggunakan wadah plastik saat memanaskan makanan ke microwave. Pasalnya, hal itu berisiko menelan ftalat, senyawa kimia yang membuat bahan plastik lunak dan fleksibel. 

Baca juga: Wadah Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dimasukkan ke Microwave?

Dikutip dari BBC, saat terkena panas, aditif plastik pada wadah plastik bisa terurai dan larut menjadi makanan.

"Beberapa plastik tidak dirancang untuk microwave karena memiliki polimer di dalamnya untuk membuatnya lembut dan fleksibel, yang meleleh pada suhu lebih rendah dan dapat terlepas selama proses microwave bekerja jika melebihi 100 derajat Celsius,” kata Juming Tang, profesor teknik makanan di Washington State University. 

Baca juga: Catat, Cara Menghilangkan Bau dan Noda pada Wadah Plastik

Dalam studi 2011, peneliti meneliti lebih dari 400 wadah plastik yang dirancang untuk menampung makanan. Hasilnya, ditemukan bahwa sebagian besar bahan kimia yang bocor mengganggu hormon.

Phthalate atau ftalat adalah salah satu plasticizer yang paling umum digunakan. Senyawa ini membuat plastik lebih fleksibel dan sering ditemukan dalam wadah takeaway, bungkus plastik, dan botol air. 

Baca juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave

Bahan tersebut terbukti mengganggu hormon dan sistem metabolisme manusia. Pada anak-anak, ftalat bisa meningkatkan tekanan darah dan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme seperti diabetes dan hipertensi. Paparan ftalat juga dikaitkan dengan masalah kesuburan, asma, serta ADHD.

Leonardo Trasande, profesor kedokteran lingkungan dan kesehatan populasi di NYU School of Medicine di New York menjelaskan, ftalat berpotensi mengganggu hormon tiroid. Hormon-hormon tersebut antara lain sangat penting untuk perkembangan otak bayi selama masa kehamilan. 

Baca juga: 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Microwave

Sayangnya, penelitian mengenai ftalat masih terbatas. Meski begitu, yang perlu diingat adalah ftalat ada di mana-mana, bahkan dalam mainan dan losion tubuh, dan masih belum jelas seberapa besar kerusakan yang ditimbulkannya.

Sebagian besar ahli setuju bahwa memanaskan plastik dengan kandungan ftalat dapat meningkatkan paparan bahan kimia ke makanan.

Selain itu, bisphenol (BPA), jenis plastik yang digunakan dalam peralatan microwave dan sebagian besar pada produk kemasan, masih terus dipakai dalam produk plastik meski penelitian menunjukkan BPA dapat mengganggu hormon. 

Baca juga: 5 Wadah yang Tidak Boleh Dimasukkan ke dalam Microwave

Organisasi Kanker Payudara Inggris mendesak pihak berwenang untuk melarang penggunaan BPA. "Memanaskan makanan dengan microwave memobilisasi kontaminan. Proses ini digunakan di laboratorium untuk mengekstrak polutan dari sampel sebelum analisa kimiawi," kata Rolf Halden, profesor dan Direktur Biodesign Center for Environmental Health Engineering di Arizona State University. 

Potensi risiko tidak selalu meningkat dengan seberapa sering seseorang memasukkan makanan ke microwave menggunakan wadah plastik. Sebab, hubungannya tidak linier antara jumlah paparan bahan kimia dan risiko gangguan hormon. 

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Microwave Tanpa Perlu Digosok

Penting diingat bahwa, saat memanaskan makanan dalam wadah plastik, paparan juga bisa terjadi dengan plastik yang tidak menyentuh makanan seperti penutupnya.

“Air naik sebagai uap dari makanan, kemudian mengembun di bagian bawah tutupnya, dan bahan kimia yang diekstraksi dari tutupnya jatuh ke dalam makananmu, yang terkandung dalam tetesan kondensasi,” kata Halden.

Jadi, jika kamu khawatir dengan banyaknya risiko yang ditimbulkan saat memasukkan wadah plastik ke microwave, beralihlah ke alternatif wadah teraman. 

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Memperpendek Masa Pakai Microwave

Cara terbaik meminimalkan risiko adalah menggunakan bahan yang aman untuk microwave selain plastik, yaitu keramik, kaca, maupun porselen.

Jika ingin menggunakan wadah plastik, hindari wadah yang akan kehilangan bentuknya. Sebab, wadah yang sudah sering digunakan dan rusak lebih cenderung meluluhkan bahan kimia.

Kamu juga dapat memeriksa simbol daur ulang universal pada wadah plastikmu. Sering kali kode di bagian bawah produk yang memiliki tulisan angka tiga dan huruf V atau PVC termasuk jenis ftalat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com