Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amati, Tanda-tanda Ini Menunjukkan Kucing Anda Mengalami Depresi

Kompas.com - 23/04/2021, 13:33 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com- Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki kebiasaan dan tingkah yang lucu. Setiap kucing memiliki perangai berbeda. Ada yang ramah atau aktif, ada pula yang pendiam

Namun, apabila kucing peliharaan Anda yang sebelumnya aktif tiba-tiba menjadi pendiam, artinya ada suatu hal mengganjal yang dirasakannya. 

Baca juga: Apakah Kucing Menyayangi Pemiliknya? Begini Cara Mengetahuinya

Dilansir dari The Spruce, Jumat (23/4/21), dalam banyak kasus, pemilik kucing tidak mengetahui mengapa dan kapan kucing mereka mengalami sedih atau depresi. Akan tetapi, dengan memerhatikan beberapa tanda, Anda bisa mengetahui kucing peliharaan sedang merasa sedih, bahkan depresi. 

Nah, tanda-tanda di bawah ini dapat menunjukkan kucing peliharan Anda tengah depresi. 

Perubahan Suara 

Sebuah gambar memiliki makna ribuan kata. Kira-kira begitulah kondisi atau penampilan kucing Anda. Perhatikan beberapa tanda kemungkinan depresi pada kucing Anda seperti petunjuk vokal atau perubahan vokalisasi.

Misalnya, kucing mengeong lebih sering atau kurang dari biasanya. Ini adalah indikasi yang sangat jelas bahwa kucing Anda mungkin tengah tidak bahagia. Suara-suara yang tidak menyenangkan ini biasanya terdengar melengking dengan nada sedih. 

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kucing Kesal, Apa Saja?

Mendengkur tidak selalu menunjukkan kebahagiaan dan kucing yang tidak bahagia mungkin juga mendengkur lebih banyak sebagai cara untuk menghibur diri mereka sendiri. Kucing yang biasanya bersuara bisa jadi berubah pendiam, sedangkan kucing pendiam bisa sering bersuara. 

Bahasa Tubuh 

Terkadang bahasa tubuh kucing dapat ditunjukkan kepada Anda jika mereka sedang tidak bahagia. Hal ini bisa dilihat dari posisi mata, telinga, bulu, serta tubuh. Telinga tertahan, ekor terselip, bulu berdiri tegak, dan tanda tubuh lainnya adalah bentuk komunikasi diam yang mungkin menunjukkan kucing Anda sedang bersedih. 

Tanda lain dari bahasa tubuh yang ditunjukkan kucing adalah agresi atau ketakutan. Kucing yang sedang sedih cenderung lebih reaktif dan berperilaku agresif atau ketakutan. Jika Anda melihat perubahan perilaku yang menyebabkan kucing ketakutan atau agresif secara tidak normal, itu artinya ia dalam kondisi sedih. 

Baca juga: Alasan Mengapa Kucing Mengejar Ekornya Sendiri

Kehilangan Minat 

Sama dengan manusia, kucing juga dapat kehilangan minat pada aktivitas apa pun saat sedih atau depresi. Kucing berubah memilih bersembunyi, pendiam, bermalas-malasan, serta menjadi penyendiri.

Hal ini juga tak menutupi kemungkinan pada kucing yang memiliki perangi pendiam. Kucing akan semakin pendiam serta takut terhadap orang asing saat mengalami depresi. 

Tidur Berlebihan 

Kucing biasanya banyak tidur, tetapi kucing yang tengah sedih atau depresi akan lebih sering tidur. Selain itu, mereka memilih tidur di tempat berbeda, yang bukan lokasi favoritnya. 

Perubahan Penampilan

Kucing yang berubah penampilan menjadi terlihat kusam sudah pasti mengalami ketidakbahagiaan dan kesehatan yang buruk. Kucing yang mengalami depresi sering berhenti merapikan diri atau enggan dirawat sehingga lebih kusam. 

Baca juga: Benarkah Kucing Mengetahui Jika Pemiliknya Sedang Marah dan Senang?

Nafsu Makan Berubah

Apabila kucing Anda berhenti makan atau nafsu makannya berubah, ia mungkin tengah tidak senang terhadap sesuatu. Kucing yang depresi mungkin mengabaikan makanan yang sebelumnya mereka sukai, bahkan kehilangan minat pada camilan favoritnya.

Buang Air Kecil Sembarangan

Kucing sedang sedih mungkin menggunakan baunya sendiri untuk merasa lebih baik dengan buang air kecil di tempat yang tidak tepat. Biasanya, kucing yang sedih akan buang air kecil di sembarang tempat dan menyebarkan bau mereka sendiri.

Menggaruk Berlebihan

Jika kucing Anda sedih atau depresi, ia mungkin mulai menggaruk benda lebih dari biasanya untuk menghilangkan stres dan menandai wilayahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley,  Favorit Pengantin Kerajaan

9 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley, Favorit Pengantin Kerajaan

Pets & Garden
Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com