Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Indera Penciuman Kuat, 8 Bau Ini Paling Dibenci oleh Anjing

Kompas.com - Diperbarui 08/03/2023, 16:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Baca juga: Bisakah Memelihara Kucing dan Anjing Bersamaan?

Tempatkan kapur barus di ruangan agar anjingmu tidak masuk. Tapi pastikan dia tidak bisa menjangkau mereka. Kapur barus beracun dan jika anjingmu menelan satu saja, itu bisa membuatnya sakit.

Ilustrasi anjing Beauceron.Shutterstock/JP Chret Ilustrasi anjing Beauceron.

7. Produk pembersih

Pernahkah kamu memerhatikan bahwa anjingmu tidak pernah ada setiap kali kamu
melakukan pembersihan rumah?

Anjing tidak menyukai bau jeruk dan amonia, yang merupakan bahan aktif dalam banyak produk pembersih rumah tangga.

Jadi, jika kamu ingin tahu bau apa yang tidak disukai anjing untuk kotoran, kamu tidak akan pernah salah menggunakan produk pembersih berbahan dasar klorin atau amonia. 

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anjing Melolong

Gunakan ini untuk membersihkan area di mana anjingmu mengalami kecelakaan. Ingatlah bahwa produk pembersih itu beracun. Pastikan anjingmu berada di luar ruangan saat kamu membersihkannya.

Aroma yang tersisa setelah kamu selesai seharusnya cukup untuk mencegahnya kembali.

8. Cat kuku

Bau cat kuku bisa menyenangkan bagi banyak orang, tetapi anjing juga membenci bau ini. Cat kuku mengandung banyak senyawa kimia, jadi tidak alami.

Mereka termasuk formaldehida, nitroselulosa, alkohol isopropil dan asetat. Anjing benci bau wewangian ini. Jika anjing bersentuhan dengan cat kuku, hal itu juga dapat menyebabkannya bersin dan gatal berlebihan.

Di sisi lain, penghapus cat kuku juga merupakan bagian dari daftar bau yang tidak disukai anjing. Ini karena senyawa kimianya, aroma aseton mungkin merupakan bau yang paling menyebalkan untuk anjing.

Direkomendasikan untuk memilih penghapus cat kuku bebas aseton atau menjauhkan semua produk kosmetik ini dari anjingmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com