Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2021, 11:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Renonation

JAKARTA, KOMPAS.com — Karena sudah terbiasa dan tinggal terlalu lama, kita seringkali tak menyadari bahwa rumah kita berbau tak sedap.

Ini terjadi karena adaptasi sensorik, yang pada dasarnya adalah proses di mana otak kita akhirnya beradaptasi dengan bau yang konstan dan tidak lagi memprosesnya selama tidak membahayakan.

Itulah sebabnya, saat kamu meninggalkan dalam waktu yang lama, saat kamu kembali, kamu baru menyadari adanya bau tak sedap dalam rumah.

Baca juga: Alasan Pentingnya Menjaga Rumah Tetap Wangi

Dari sini kamu bisa membayangkan apa yang dirasakan banyak orang ketika baru sampai di rumahmu bukan?

Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips yang dilansir dari Renonation, Minggu (!1/4/2021).

1. Singkirkan bau tidak sedap

Sebelum kamu mulai memasukkan wewangian yang harum ke rumah, mulailah dengan menghilangkan bau tak sedap di ruangan. Identifikasi area umum di mana yang sering menjadi pusat bau.

Sering kali, hal ini terjadi di area dengan kelembapan yang menggenang (seperti kamar mandi atau dapur), yang sering kali menimbulkan bau tak sedap yang disebabkan oleh bakteri.

Selain itu, karena Indonesia relatif lembab, bisa menyebabkan interior kita berbau lembab atau apek.

Baca juga: Karbol Wangi Eucalyptus, Basmi Kuman Sekaligus Beri Keharuman

2. Atasi kelembaban

Salah satu cara termudah untuk menghilangkan bau apek dan pengap di udara ini adalah dengan sering mengangin-anginkan kamar. Buka semua jendela dan pintu, sebaiknya di kedua sisi rumah untuk menciptakan angin sepoi-sepoi.

Jika rumah atau ruangan lain di rumah sangat lembab, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk membeli dehumidifier.

Ini juga membantu melindungi furnitur dan barang elektronik milikmu. Tetapi berhati-hatilah karena lingkungan yang terlalu kering juga dapat merusak barang-barang di ruangan.

Di kamar mandi, di mana kelembapan sangat tinggi, gunakan kipas angin atau berusaha membuat ventilasi udara kamar mandi uap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com