Tips Ampuh agar Rumah Tetap Wangi

JAKARTA, KOMPAS.com — Karena sudah terbiasa dan tinggal terlalu lama, kita seringkali tak menyadari bahwa rumah kita berbau tak sedap.

Ini terjadi karena adaptasi sensorik, yang pada dasarnya adalah proses di mana otak kita akhirnya beradaptasi dengan bau yang konstan dan tidak lagi memprosesnya selama tidak membahayakan.

Itulah sebabnya, saat kamu meninggalkan dalam waktu yang lama, saat kamu kembali, kamu baru menyadari adanya bau tak sedap dalam rumah.

Baca juga: Alasan Pentingnya Menjaga Rumah Tetap Wangi

Dari sini kamu bisa membayangkan apa yang dirasakan banyak orang ketika baru sampai di rumahmu bukan?

Untuk mengatasinya, cobalah beberapa tips yang dilansir dari Renonation, Minggu (!1/4/2021).

1. Singkirkan bau tidak sedap

Sebelum kamu mulai memasukkan wewangian yang harum ke rumah, mulailah dengan menghilangkan bau tak sedap di ruangan. Identifikasi area umum di mana yang sering menjadi pusat bau.

Sering kali, hal ini terjadi di area dengan kelembapan yang menggenang (seperti kamar mandi atau dapur), yang sering kali menimbulkan bau tak sedap yang disebabkan oleh bakteri.

Selain itu, karena Indonesia relatif lembab, bisa menyebabkan interior kita berbau lembab atau apek.

Baca juga: Karbol Wangi Eucalyptus, Basmi Kuman Sekaligus Beri Keharuman

2. Atasi kelembaban

Salah satu cara termudah untuk menghilangkan bau apek dan pengap di udara ini adalah dengan sering mengangin-anginkan kamar. Buka semua jendela dan pintu, sebaiknya di kedua sisi rumah untuk menciptakan angin sepoi-sepoi.

Jika rumah atau ruangan lain di rumah sangat lembab, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk membeli dehumidifier.

Ini juga membantu melindungi furnitur dan barang elektronik milikmu. Tetapi berhati-hatilah karena lingkungan yang terlalu kering juga dapat merusak barang-barang di ruangan.

Di kamar mandi, di mana kelembapan sangat tinggi, gunakan kipas angin atau berusaha membuat ventilasi udara kamar mandi uap.

Handuk basah harus diangin-anginkan di tempat yang cerah. Jika itu tidak memungkinkan, pastikan kamu menjemurnya di area dengan ventilasi konstan dan bukan di lingkungan tertutup.

Pastikan cucian benar-benar kering sebelum menyimpannya untuk mencegah pakaian dan lemari pakaian berbau bau apak.

Di dapur, pastikan tisu atau lap dapur terkena ventilasi dan sering-seringlah mencucinya. Selain itu, jangan tinggalkan spons dapur di dalam sabun cuci piring yang memiliki kelebihan air. Biarkan hingga kering.

Baca juga: 6 Cara agar Rumah Tetap Wangi

3. Identifikasi area utama yang "berbau tidak sedap"

- Karpet dan kasur:
Taburkan soda kue (yang memiliki sifat penghilang bau alami) dan biarkan selama beberapa jam lalu vakum nanti.

- Gorden dan seprai:
Cuci kain yang bisa dicuci sesering mungkin. Untuk kain yang tidak bisa dicuci, semprotkan semprotan kain alami yang dibuat dengan campuran cuka putih (sekitar 1 sendok teh) dan air (sekitar 450ml).

- Sampah dapur:
Bersihkan tempat sampah secara teratur dan jangan pernah meninggalkan sampah di tempat sampah semalaman hal ini dapat menarik segala macam hama.

Untuk menghilangkan bau tidak sedap, kamu bisa menaburkan soda kue di dasar tempat sampah.

Baca juga: Ingin Rumah Beraroma Harum? Pilih Tanaman yang Wangi Ini

- Kulkas:
Selalu pastikan isi lemari es segar. Lakukan pembersihan dan buang barang kadaluwarsa setiap minggu. Tarik keluar rak yang bisa dilepas dan bersihkan. Bersihkan juga bagian dalam dengan cuka putih dan campuran air.

- Toilet:
Gunakan bath bomb alami sesekali. Bilas bersih setelah digunakan dan tinggalkan semangkuk soda kue di dekat toilet untuk menyerap bau. Kamu bisa menggantinya setiap bulan.

- Wastafel dapur dan saluran pembuangan kamar mandi:
Tuangkan air panas ke saluran pembuangan untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang membandel.

Tuang cuka putih dan soda kue dengan perbandingan yang sama ke saluran pembuangan (akan mendesis).

Tunggu beberapa saat sebelum diikuti dengan lebih banyak air panas untuk membersihkannya. Metode ini tidak terlalu abrasif dibandingkan menuangkan cairan pemutih.

Lakukan ini sesekali (atau bila saluran mamper atau berbau tidak sedap), tetapi jangan melakukannya terlalu sering karena dapat merusak lapisan pipa.

- Lemari sepatu:
Jika sepatumu basah, jangan letakkan di lemari sampai kering. Taburkan soda kue pada sepatu yang berbau, biarkan sebentar dan gunakan koran untuk menyerap soda kue setelahnya.

Tempatkan tas penyerap bau seperti yang terbuat dari arang aktif, yang mudah dibeli dari di pasaran dan letakkan di lemari sepatu.

Baca juga: Sansevieria Stuckyi, Jenis Lidah Mertua yang Mengeluarkan Aroma Wangi

4. Perkenalkan bau yang baik dan alami

Setelah menghilangkan bau tidak sedap, kamu dapat mempertahankan rumah agar tetap wangi dengan menggunakan aroma favorit ke ruangan. Aroma yang harum sebenarnya dapat membantu memperbaiki suasana hati kita dan merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan stres.

Namun ada baiknya kamu menjauhi wewangian yang mengandung bahan kimia keras dan cobalah sebanyak mungkin menggunakan sumber alami untuk mengharumkan rumah.

- Gunakan herba
Untuk menghilangkan bau tak sedap di dapur (mungkin setelah menggoreng ikan), kamu hanya perlumerebus sepanci air di atas kompor dan memasukkan kombinasi herba dan buah favoritmu yang dapat kamu temukan dari lemari es.

Kombinasi seperti jeruk dan kayu manis bekerja sama dengan baik. Jika kamu ingin menambah ekstra sitrus, kamu bisa menambahkan lemon. Untuk kesan nyaman, tambahkan cengkeh, pala, vanila, dan kayu manis.

Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Harum, Cocok di Pekarangan atau di Dalam Rumah

- Hiasi dengan tanaman pengharum atau pembersih udara
Beberapa tumbuhan dikenal untuk memurnikan udara kita dan membuang racun. Pilih tanaman seperti tanaman ular, peace lily, lidah buaya atau tanaman bambu.

Jika kamu lebih suka mengharumkan rumah dengan aroma botani, kamu bisa memilih bumbu dapur umum seperti kemangi atau mint, yang mudah dirawat atau varietas bunga dalam ruangan seperti anggrek atau ylang ylang kerdil untuk aroma manis.

- Gunakan wewangian rumah
Ada berbagai macam wewangian rumahan dan apa yang bisa dipilih tergantung pada apakah kamu lebih menyukai aroma yang lebih pekat atau lebih ringan.

Beberapa pewangi rumah juga bisa bertahan lebih lama. Semprotan ruangan sangat bagus untuk perbaikan aroma ruangan dengan cepat, sementara diffuser elektrik dapat mengeluarkan aroma yang lebih pekat tergantung pada berapa banyak air yang kamu gunakan dan berapa banyak minyak esensial yang dimasukkan.

Pilihlah aroma alami dari sumber seperti motif bunga dan daun untuk memberi kesan lebih santai dan hindari aroma yang terlalu manis.

Aroma jeruk sangat bagus untuk menciptakan ruangan yang lebih menyegarkan. Saat membeli minyak esensial, cari minyak esensial yang berasal dari tumbuhan dan hindari yang terbuat dari sumber sintetis.