JAKARTA, KOMPAS.com — Apakah kucingmu seringkali masih merasa lapar padahal kamu sudah memberi mereka makan? Bahkan Si Meong saat makanan diberikan, mereka masih saja melahapnya.
Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Kucing yang selalu merasa lapar bisa saja menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikis.
Berikut beberapa alasan mengapa kucing selalu merasa lapar, seperti dilansir dari Catster, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: 4 Bunga Cantik Ini Berbahaya untuk Kucing, Apa Saja?
Cacing gelang bisa membuat kucing yang selalu lapar, karena cacing mengambil semua nutrisi dari makanannya sebelum ia bisa mendapatkannya. Ironisnya, kucing yang terserang cacing gelang mungkin terlihat gemuk, karena parasit menyebabkan tubuhnya membengkak.
Cacing gelang bisamenular ke manusia, jadi jika kamu mencurigai kucing mengidapnya, bawalah sampel tinja kucing ke dokter hewan untuk diuji.
Kedua penyakit ini menyebabkan peningkatan nafsu makan yang besar. Hipertiroidisme terjadi karena metabolisme kucing membakar terlalu banyak kalori.
Adapun penyebab diabetes karena tubuh kucing tidak dapat mengubah gula menjadi energi, dan nutrisi bahkan tidak masuk ke dalam tubuhnya.
Baca juga: Mengapa Kucing Tersedak Bola Bulu? Ini Penyebab dan Solusinya
Jika kucing selalu lapar, makan terus-menerus dan berat badannya masih terus menurun, ditambah lagi ia meminum banyak air, bawa dia ke dokter hewan secepat mungkin.
Sama seperti manusia, beberapa kucing akan makan karena bosan. Solusi untuk masalah ini adalah memberi kucing lebih banyak rangsangan dan berhenti meninggalkan mainan kunyah atau mengajaknya bermain.
Kamu juga bisa membelikan kucing tempat makan puzzle, yang akan membuat kucing harus bekerja untuk makanannya. Ini akan membantunya membakar kalori dan menjaga pikirannya tetap aktif.
Pastikan untuk menyediakan mainan lain yang merangsang intelektual (atau mungkin bahkan teman kucing) untuk mengalihkan pikirannya dari piringnya.