Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana NTT Dapat Bantuan Material dan Bahan Bangunan

Kompas.com - 10/04/2021, 13:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 500 juta bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja.

Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara.

Adapun, penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan turut berduka akibat bencana yang melanda masyarakat di NTT. BTN, lanjutnya, juga terus berupaya tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban.

Baca juga: Rumah Rusak Terdampak Siklon NTT Dapat Bantuan Perbaikan

“Kendati tak bisa langsung ke NTT, kami berharap bantuan yang diberikan melalui IKB Flobamora dapat mendukung pemulihan yang kini mulai berlangsung di NTT usai terpaan bencana badai siklon Seroja,” ujar Haru dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/4/2021).

Haru melanjutkan dana tersebut diharapkan dapat menyentuh para korban bencana yang belum mendapatkan bantuan.

Secara total, BTN telah menyalurkan CSR sekitar Rp 800 juta untuk para korban terdampak Siklon Seroja di NTT. Selain bantuan sembako di Adonara dan Larantuka, perseroan juga memberikan material dan bahan bangunan untuk lebih dari 150 rumah di Kupang, NTT.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKB Flobamora di Bali Yuzdi Diaz mengatakan pihaknya berkomitmen tepat sasaran dalam penyaluran dana CSR. Dana tersebut akan disalurkan terutama ke pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh bantuan.

Baca juga: Selain Uang, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Akan Membangun Rumah

“Crisis center kami telah menangani penyaluran bantuan bencana alam di NTT. Kami juga telah memiliki jaringan untuk transportasi bantuan di NTT,” tutur Yuzdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com