Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Berbagai Noda Makanan dari Pakaian Anak

Kompas.com - 02/04/2021, 20:00 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika seorang anak memakan sesuatu sendirian, hal ini berpontensi menyebabkan tumpahan makanan di mana-mana, khususnya pada pakaian yang mereka pakai.

Noda makanan pada pakaian anakmu tentu membuatmu akan bersiap-siap melakukan pekerjaan berat, yakni mencuci dan menyingkirkan noda sampai kembali bersih.

Agar kegiatan membersihkan pakaian anakmu yang terkena noda makanan terasa mudah, ada beberapa cara menghilangkan noda dari masing-masing makanan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membuat Ruang Ganti Pakaian dengan Anggaran Terbatas

Dilansir dari Wonderwall, Jumat (2/4/2021), berikut ini cara menghilangkan noda makanan yang paling umum dari pakaian anakmu berdasarkan jenis noda makanannya.

1. Noda susu

Noda protein segar dari susu harus dihilangkan dengan cara merendamnya dan menggosok noda dengan air dingin sebelum dicuci.

Noda susu mengandung bahan lain, tetapi protein membutuhkan perawatan khusus. Jangan pernah menggunakan air panas untuk menghilangkan noda susu pada pakaian, karena itu akan memasak protein sehingga noda sulit dihilangkan.

Jika noda mengering atau sudah tua, kikis sisa kotoran, lalu rendam dalam air dingin menggunakan detergen cair. Rendam selama 30 menit dan cuci dengan air hangat.

Baca juga: 7 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian dan Mesin Cuci

Jika noda tetap ada, rendam selama 30 menit lagi dan cuci kembali.

2. Noda makanan bayi

Kikis noda makanan bayi pada pakaian anak sebanyak mungkin sebelum mengering.

Rawat kain terlebih dahulu dengan larutan cuka (campur 1 bagian cuka dan 2 bagian air) dan oleskan pada noda. Biarkan selama minimal 10 menit (harap diperhatikan bahwa noda kering mungkin perlu direndam selama beberapa jam).

Cuci seperti biasa dan keringkan di udara (jangan gunakan pengering karena panas dapat membiat residu noda menjadi permanen). Ulangi proses tersebut sesuai kebutuhan.

Untuk noda membandel, gosok noda dengan beberapa tetes larutan berbasis alkohol (pembersih tangan).

 

3. Noda cokelat

Buang kelebihan coklat dari kain menggunakan pisau tumpul atau sendok. Dengan menggunakan air dingin, bilas bagian belakang area yang terkena noda (ini memungkinkan noda merembes kembali melalui kain sesedikit mungkin, sehingga membatasi noda).

Gosok perlahan dengan detergen cair ke noda cokelat dan biarkan selama 15 menit.

Rendam pakaian ke dalam air dingin selama 15 menit gosok area yang terkena noda setiap 3-5 menit untuk menghilangkan noda. Bilas sampai bersih. Ulangi sesuai kebutuhan.

Kadang-kadang karena lemak dalam cocoa butter, noda minyak bisa timbul, jadi pastikan noda tersebut benar-benar hilang sebelum dikeringkan. Gosokkan sabun cuci piring ke noda dan cuci dengan air panas.

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Bau Apek dari Pakaian

4. Noda saus tomat

Keluarkan sisa saus tomat dari kain menggunakan pisau tumpul atau bagian belakang sendok.

Alirkan air dingin melalui bagian belakang noda secepat mungkin untuk memaksa noda keluar melalui kain, alih-alih mengalirkannya lebih dalam dari depan.

Gosok perlahan detergen cair ke noda dengan gerakan melingkar mulai dari luar dan bekerja ke dalam, untuk meminimalkan penyebaran noda.

Untuk pakaian putih, gunakan bahan pemutih yang lembut seperti cuka putih, air lemon, atau hidrogen peroksida. Bilas sampai bersih.

Baca juga: Tambahkan Bahan-bahan Ini Saat Mencuci Pakaian untuk Basmi Bakteri

5. Noda minyak dan mentega

Taburkan tepung terigu, bedak bayi, pati jagung atau pemanis buatan pada kedua sisi noda dan diamkan selama 30 menit.

Singkirkan bedak, noda minyak dan mentega seharusnya memudar atau hilang.

Gosok dengan cairan pencuci piring dan bilas dengan air panas. Ulangi sesuai kebutuhan.

6. Noda saus berbahan dasar tomat (saus spaghetti, saus BBQ, saus pizza)

Jangan pernah menggunakan air panas untuk mengatasi noda berbahan dasar tomat karena panas membuat noda tomat menjadi permanen. .

Rendam noda dalam air dingin dengan 2 sendok makan cuka putih dan 1 sendok makan cairan pencuci piring.

Rendam setidaknya 30 menit dan gosok bagian tersebut untuk membantu menghilangkan perubahan warna yang tersisa. Bilas dan ulangi sesuai kebutuhan.

 

7. Noda selai dan jeli

Kikis kelebihan selai atau jeli menggunakan pisau tumpul atau sendok. Noda selai yang mengering sering kali terdapat biji atau serpihan buah yang masih menempel di kain. Menghapus ini akan mempermudah menghilangkan noda.

Bentuk pasta kental dengan menggunakan 3 sendok makan soda kue dan 1 sendok makan air. Lapisi pasta di atas area bernoda dan biarkan mengering setidaknya selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.

Gosokkan beberapa tetes detergen ke noda dan diamkan selama 15 menit. Bilas dengan air panas.

Jika noda masih ada, gunakan bahan pemutih lembut (air lemon atau cuka putih) untuk menghilangkan noda. Semprotkan larutan ke area bernoda dan biarkan di bawah sinar matahari selama 10-15 menit. Bilas seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com