Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2021, 09:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Phalaenopsis atau anggrek bulan dan jenis anggrek lainnya merespons dengan cepat jika ada yang tidak beres di lingkungan mereka. Bintik hitam adalah salah satu tanda masalah.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (31/3/2021), langkah pertama dalam menangani bintik hitam pada daun anggrek adalah mendiagnosis masalahnya. Beberapa anggrek memiliki daun berbintik-bintik alami, jadi warnanya mungkin alami.

Namun, bercak daun juga bisa menandakan penyakit bakteri atau jamur. Gangguan jamur dan menyebabkan bercak daun, terutama jika tanaman dibiarkan terkena kelembaban pada malam yang dingin akan menjadi sebuah masalah yang serius jika dibiarkan.

 

Baca juga: Anggrek Layu? Periksa Kesalahan dalam Penyiramannya Ini

Bahkan, penyakit ini mudah menular dan akan menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya melalui percikan air.

1. Busuk hitam

Bahaya bagi anggrek setiap kali cuaca hujan atau lembab untuk waktu yang lama, busuk hitam dapat dengan cepat menghancurkan seluruh tanaman jika dibiarkan.

Disebabkan oleh salah satu atau kedua jamur Pythium ultimum dan Phytophthora cactorum, busuk hitam mempengaruhi berbagai jenis anggrek.

2. Infeksi jamur

Jamur penyebab busuk hitam pada anggrek terdiri dari spora yang mampu bergerak sendiri-sendiri, disebut zoospora, yang berenang melalui air.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek di Dalam Ruangan

Jika air itu kebetulan berada di atas daun anggrek, zoospora dapat menembus jaringan tanaman dan memulai tahap berikutnya dalam siklus hidupnya.

Setelah ini terjadi, tanda-tanda infeksi yang terlihat, seperti bintik kecil, berair, dan tembus cahaya, serta dapat mengembang dengan cepat dan berubah menjadi coklat lalu hitam. Jika tidak dirawat, tanaman atau tanaman yang terkena dapat menginfeksi orang lain dan mungkin akan mati.

Gejala

Sesuai dengan namanya, busuk hitam muncul sebagai bintik hitam kehitaman atau lesi pada bagian tanaman yang terserang. Bintik hitam tersebut membesar dengan cepat dan dapat menyebar ke seluruh tanaman.

Jika dibiarkan mencapai mahkota anggrek monopodial (bertangkai tunggal), busuk akan mematikan tanaman. Daun anggrek yang terkena dapat menguning di sekitar area yang terinfeksi, dan lesi itu sendiri akan lunak dan mengeluarkan air saat ditekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com