Beberapa Penyebab Umum Batuk pada Kucing dan Pengobatannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah batuk pada kucing yang sesekali terjadi tidak selalu mendapat perhatian yang layak. Sebaliknya, beberapa pemilik kucing biasanya menjadi ketakutan ketika teman berbulunya batuk terus-menerus, terutama jika batuknya tak kunjung sembuh.

Batuk yang dialami seekor kucing bisa menjadi tanda penyakit yang berbeda, jadi tindakan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter hewan.

Apa penyebab batuk? Nah, itu refleks yang disebabkan oleh iritasi pada saluran pernapasan.

Baca juga: Penyebab Mata Kucing Berair dan Kapan Harus ke Dokter

Penyebab umumnya adalah infeksi bakteri atau virus, menelan benda asing, reaksi alergi, asma kucing, bahkan tekanan dari kalung pengikat di lehernya.

Dilansir beberapa sumber, Senin (29/3/2021) pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai penyebab batuk pada kucing, sehingga kamu perlu waspada ketika teman berbulumu mulai mengalami batuk.

Penyebab batuk pada kucing

Virus

Beberapa virus secara serius memengaruhi sistem pernapasan kucing domestik. Selain batuk, gejalanya antara lain hidung berwarna kehijauan, nafsu makan kurang, mata berair, demam, dan lain-lain.

Pada kucing, batuk paling sering merupakan tanda masalah peradangan yang memengaruhi saluran pernapasan bagian bawah, terutama beberapa bentuk bronkitis.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kucing Suka Duduk di Pangkuan Kita

Peradangan ini sering kali disebabkan oleh infeksi, terutama dengan virus seperti rinotrakheitis virus kucing, atau bakteri seperti Bordetella.

Iritasi

Ada kalanya penyebabnya ada di rumah. Ini bisa disebabkan oleh bakteri atau agen virus, atau bahkan hal-hal seperti asap tembakau atau parfum yang kuat bisa jadi penyebabnya.

Solusinya sederhana dalam kasus ini, cukup jauhkan kucingmu dari penyebab iritasi tersebut.

Gagal jantung dapat menyebabkan batuk pada kucing

Mungkin ada penyebab yang lebih serius, meskipun mungkin tampak seperti batuk biasa, di mana tidak ada demam atau sekresi hidung. Kucing dengan gagal jantung akan batuk terus menerus.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan dalam kasus ini, karena hanya mereka yang dapat mendiagnosis dan meresepkan perawatan yang sesuai.