Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2021, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara anak kucing adalah hal yang menyenangkan, karena mereka sangat imut, menggemaskan, dan tingkahnya pun lucu.

Anak kucing suka bermain, tetapi ketika mereka terlalu bersemangat, mereka sering mencakar dan menggigit. Perilaku ini wajar bagi anak kucing dan bukan merupakan tanda permusuhan atau ketakutan.

Akan tetapi, jika dibiarkan, dapat menjadi masalah yang serius. Ini terutama terjadi jika teman bermain anak kucing Anda masih kecil, misalnya anak Anda yang masih balita.

Baca juga: Tips Merawat Anak Kucing pada 6 Minggu Pertama Kehidupannya

Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (25/3/2021), berikut penyebab anak kucing suka menggigit dan mencakar, serta cara menanganinya.

Kenapa anak kucing suka menggigit dan mencakar?

Dalam kebanyakan kasus, anak kucing menggigit dan mencakar. Ini adalah cara mereka belajar bersosialisasi dengan saudara mereka, menguji batasan, dan bersenang-senang.

Ilustrasi anak kucing.PIXABAY/DAVID MARK Ilustrasi anak kucing.

Meskipun demikian, terkadang mencakar dan menggigit bisa menjadi tanda bahwa anak kucing Anda ketakutan, marah, atau kesakitan. Untuk memastikan ini bukan masalahnya, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Perhatikan interaksi

Jika seseorang di rumah selain Anda mengeluh tentang perilaku anak kucing tersebut, perhatikan interaksi antara orang tersebut dan anak kucing.

Baca juga: Tips Merawat Anak Kucing Menurut Dokter Hewan

Anak kecil belum dapat memahami bahwa mereka dapat melukai hewan peliharaan dan mungkin secara tidak sengaja bermain terlalu kasar dengan anak kucing tersebut.

2. Hindari menyentuh area tubuh ini

Hindari menyentuh wajah, cakar, dan perut anak kucing. Beberapa anak kucing merasa nyaman saat disentuh di bagian tubuh mana pun, tetapi ada juga yang merasa sensitif.

3. Cek anak kucing

Periksa anak kucing Anda secara lembut dengan mengelusnya ke seluruh tubuh. Jika secara konsisten merespons sentuhan lembut di lokasi tertentu secara negatif, ada kemungkinan itu menyakitkan.

Bila demikian, jadwalkan konsultasi ke dokter hewan.

Pastikan perilaku anak kucing Anda tidak terkait dengan sesuatu yang dianggapnya menakutkan. Misalnya, apakah menggaruk hanya di lokasi tertentu di dalam rumah, dengan orang tertentu, atau di sekitar hewan tertentu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com