Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2021, 08:42 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Pangkas sumbu lilin

Sumbu yang lebih panjang cenderung mempercepat pembakaran. Pangkas sumbu lilin untuk aliran udara yang stabil yang membantu pembakaran yang lebih lama.

Potong sumbu lilin menjadi sekitar seperempat inci panjangnya. Jaga agar sumbu dipangkas hingga seprempat inci dari lilin.

4. Hindari meletakkan lilin yang menyala di jalur udara

Arus udara dapat menyebabkan lilin menyala tidak merata atau menghasilkan asap berlebihan yang dapat meninggalkan noda hitam berantakan pada wadah.

Jauhkan lilin dari kipas angin, jendela terbuka, ventilasi, kipas AC, dan berbagai arus udara lainnya yang bisa membuat nyala api berkobar tak karuan, sehingga membuatnya menyala tak merata.

Baca juga: Cara Sederhana Menghilangkan Tetesan Lilin di Berbagai Permukaan

5. Jaga sumbu tetap rapi

Sumbu yang dipangkas akan memberimu nyala api yang bagus. Sumbu yang panjang atau bengkok dapat menyebabkan pembakaran yang tidak merata, yang dapat menyebabkan semburan api yang besar atau asap.

6. Jaga wadah lilin bersih dari kotoran

Untuk lilin yang diletakkan di gelas, jangan mengacaukan kolam lilin dengan potongan sumbu atau sumbu hangus atau korek api bekas.

Memasukkan kotoran ke dalam kolam lilin akan mengganggu kimiawi lilin dan dapat menyebabkannya terbakar secara tidak merata.

7. Jangan menyalakan lilin hanya beberapa saat

Membakar lilin untuk hanya beberapa menit pada suatu waktu adalah tidak. Kamu akhirnya akan melelehkan lilin di bagian tengah dekat sumbu sementara tepi luarnya tidak akan terbakar karena tidak ada waktu untuk menjadi panas dan meleleh.

Hal ini benar-benar pemborosan lilin. Pastikan kamu selalu membakar lilin milikmu sampai seluruh lapisan atas lilin meleleh secara merata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com