Untuk amannya, periksakan perubahan perilaku mendadak burung pada dokter hewan untuk mengetahui masalah medis di belakangnya.
Saat burung mulai mencabut bulu, ia dapat dengan cepat berkembang menjadi masalah kronis dan mematikan.
Jika kamu mulai memperhatikan bercak botak pada burung, mintalah dokter hewan unggas memeriksanya sehingga kamu bisa mengobati penyakit yang sedang diderita oleh burung.
Setelah kamu yakin bahwa tidak ada masalah medis yang terjadi, kamu bisa mencoba mencari tahu mengapa burung mencabuti bulunya sendiri.
Baca juga: Mungkinkah Kita Memelihara Burung Hantu Seperti Harry Potter?
Banyak burung memulai perilaku ini karena kebosanan atau ketika mereka tidak mendapatkan cukup interaksi sosial, jadi menjadwalkan lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama burung setiap hari mungkin yang paling dibutuhkan oleh mereka
Sebagai pemilik, kamu tentu sangat mengenali burung pelihraanmu. Namun jika kamu baru memilikinya, ingat dan kenali vokalisasi atau suara cuitannya dengan jelas.
Jika kamu mulai melihat adanya perubahan tingkat atau jenis cuitan yang dibuat oleh burung, itu bisa menjadi tanda bahwa hewan peliharaanmu sedang mengalami depresi.
Banyak burung yang berteriak karena bosan atau frustrasi, jadi jika suara burung lebih keras dari biasanya, itu mungkin pertanda bahwa hewan peliharaan sedang ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi denganmu.
Baca juga: 5 Makanan yang Tingkatkan Sistem Kekebalan Burung agar Tak Mudah Sakit
Indikator lain bahwa burung mungkin stres atau depresi adalah adanya batang stres pada bulunya. Meskipun stress bar bukanlah masalah kesehatan, ini dapat memberi petunjuk kepadamu tentang masalah kebahagiaan dan kualitas hidup burung secara keseluruhan.