Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2021, 09:25 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanam cabai sendiri di halaman rumah, pot atau polybag adalah cara untuk mengakali harga cabai yang seringkali mahal.

Namun sayangnya, tanaman cabai rumahan juga tak lepas dari serangan hama dan penyakit. Jadi, meskipun kamu sudah memilih benih unggul, menanamnya dengan hati-hati, dan memberinya pupuk, tapi hama dan penyakit ini masih saja mengintai dan bisa menyerang tanamanmu tanpa pandang bulu.

Secara umum ada dua jenis faktor yang dapat menyebabkan kematian dan kehancuran tanaman cabai yang yakni, komponen lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik).

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

Komponen makhluk hidup termasuk serangga, bakteri, jamur dan virus. Zat tak hidup termasuk suhu ekstrim, kelembaban berlebih, cahaya buruk, nutrisi tidak mencukupi, pH tanah buruk dan polutan udara.

Panduan yang dilansir dari Chile Mans, Senin (22/3/2021), berikut ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang beberapa komponen hidup umum yang dapat menyerang tanaman cabai milimu.

Ketahuilah musuhmu

Sayangnya ada banyak hama dan penyakit yang dapat menginfeksi tanaman cabai. Meskipun sebagian besar serangga lebih menyebabkan iritasi daripada masalah yang hanya menyebabkan kerusakan lokal, penyakit yang biasa dibawa oleh serangga itulah yang biasanya akan merusak total tanaman cabai.

Sebuah studi oleh Green, S. K. dan Kim, J. S (1991), menemukan bahwa lebih dari separuh virus yang diketahui ditularkan oleh kutu daun (greenfly). Thrips, tungau, lalat putih, kumbang dan nematoda menularkan yang lain.

Baca juga: Gunakan Garam untuk Memupuk Bibit Tanaman Cabai di Polybag

Beberapa masalah yang lebih serius seperti Bakteri Daun Busuk dan Virus Mosaik Tembakau (TMV) ditularkan melalui kontak langsung dengan tanaman yang terinfeksi, tanah atau peralatan berkebun dengan yang juga bisa menularkan penyakit ini.

Tanaman yang sakit dapat menunjukkan berbagai gejala, membuat diagnosis menjadi sangat sulit. Gejala umum berupa pertumbuhan daun tidak normal, distorsi warna, pertumbuhan yang kerdil, tanaman layu dan polong rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com