JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci adalah salah satu bagian vital dalam aktivitas pembersihan sehari-hari. Tentu sangat menyebalkan apabila mesin cuci rusak, yang artinya aktivitas mencuci pakaian menjadi terhambat.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda mesin cuci mau rusak. Dengan demikian, Anda bisa segera melakukan langkah pencegahan dan penanganan, daripada menunggu sampai mesin cuci rusak.
Namun, perlu dipahami juga bahwa beberapa penyebab mesin cuci rusak adalah kesalahan Anda sendiri dalam mencuci pakaian. Sehingga, penting juga untuk cermat dalam mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Pakaian Tidak Bau
Dilansir dari Reader's Digest, Minggu (21/3/2021), berikut beberapa tanda mesin cuci mau rusak yang perlu Anda perhatikan.
Apakah mesin cuci Anda berisik, yang berasal dari tabungnya? Lalu, apakah suara berisik dari mesin cuci ini terjadi secara terus-menerus?
Menurut Ron Shimek, presiden Mr Appliance, apabila Anda mendengar suara berisik dari mesin cuci secara terus-menerus, ini adalah tanda yang buruk. Artinya, mesin cuci Anda bakal rusak.
"Ini bisa terjadi karena masalah pada motor atau bahkan tabung (mesin cuci). Mintalah teknisi mengecek bagian-bagian ini untuk memastikan apakah perlu perbaikan," ujar Shimek.
Baca juga: 4 Kesalahan Mencuci Seprai dengan Mesin Cuci
Apakah Anda pernah memperhatikan ada sisa air di dalam tabung mesin cuci, meskipun siklus pencucian telah berakhir? Apakah air tidak bertambah meski mesin cuci sudah dinyalakan?
Atau, apakah mesin cuci Anda bocor? Ini semua adalah gejala-gejala masalah yang lebih besar akan timbul.
"Untuk mesin cuci, ini bisa berarti bahwa air tidak keluar, tabung tidak terisi, atau ada kebocoran," kata Shimek.
Apakah pakaian Anda tidak tercuci dengan baik atau tampak tidak bersih? Mesin cuci Anda bisa menjadi penyebabnya.
"Bila dibutuhkan lebih dari satu siklus untuk mencuci secara efektif, mungkin ada masalah lebih dalam yang tidak bisa Anda kenali sampai mesin cuci harus dijalankan dalam waktu yang lama," papar Shimek.
Jika tagihan listrik Anda tiba-tiba lebih tinggi dari sebelumnya tanpa alasan yang jelas, mesin cuci yang rusak bisa menjadi penyebabnya. Pun ini adalah sesuatu yang harus Anda tangani segera.
“Menunda perbaikan peralatan mungkin tampak seperti cara terbaik untuk menghemat uang. Tetapi jika tagihan air atau listrik Anda sangat tinggi, itu bisa menjadi indikasi bahwa alat tidak berfungsi dengan baik dan tidak dapat diperbaiki," ucap Shimek.
Meskipun penyebab kerusakan alat sering kali berada di luar kendali Anda, yang satu ini adalah kesalahan Anda.
Baca juga: 4 Tips agar Mesin Cuci Tahan Lama dan Tak Mudah Rusak
Meskipun tidak apa-apa untuk menambahkan satu pakaian kotor atau mencoba menjejalkan handuk lain ke dalam muatan yang sudah penuh sesekali, memenuhi tabung mesin cuci secara teratur dengan banyak barang untuk menghindari melakukan banyak muatan adalah ide yang buruk.
"Jangan membebani mesin terlalu banyak. Ini membuat motor tegang, yang akan menyebabkannya lebih cepat aus," ungkap Shimek.
Menambahkan sedikit deterjen ekstra pada pakaian super kotor sesekali tidak masalah, tetapi melakukannya setiap saat dapat membuat mesin cuci Anda aus. Menurut Consumer Reports, terlalu banyak deterjen dapat memperpanjang siklus pembilasan.
Mengapa ini menjadi masalah besar, selain kemungkinan meningkatkan tagihan listrik Anda? Semakin sering Anda menjalankan mesin cuci, semakin singkat masa pakainya.
Baca juga: Perlukah Pakaian Basah Didiamkan di Mesin Cuci Semalaman?
Jadi, pastikan untuk menggunakan deterjen dalam jumlah yang tepat, terutama jika Anda memiliki model mesin cuci efisiensi tinggi (HE).
Sulit untuk percaya bahwa pakaian Anda bersih saat mesin cuci Anda berbau kotor. Meskipun ini mungkin bukan sesuatu yang ingin Anda tangani, mungkin tidak ada hubungannya dengan cara kerja mesin cuci Anda.
Model mesin cuci bukaan depan cenderung membiakkan jamur dan lumut. Untuk mencegah bau, seka sisa kelembaban setelah siklus selesai dan biarkan pintu tetap terbuka, jika memungkinkan.
Anda juga harus membersihkan mesin cuci Anda setiap bulan dengan air panas dan pemutih. Namun, jika Anda melakukan semua ini tetapi masih ada bau tidak sedap, sekarang saatnya membeli mesin cuci baru.
Sederhananya, mesin cuci memiliki umur yang terbatas.
“Seiring bertambahnya usia peralatan, mereka cenderung lebih sering rusak atau bekerja lebih keras, menyebabkannya berhenti bekerja,” sebut Shimek.
Menurut survei tahun 2018 dari Consumer Reports, sebagian besar produsen peralatan elektronik terkemuka mengatakan mesin cuci dapat bertahan setidaknya selama sepuluh tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.