6 Tanaman Hias Indoor Ini Bisa Redakan Stres

JAKARTA, KOMPAS.com - Stres adalah masalah yang memengaruhi lebih banyak orang, khususnya pada tahun 2020 lalu akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Karena kondisi ekonomi dan sosial yang terpengaruh pandemi virus corona, banyak orang mengalami stres dan depresi.

Jika Anda merasa sedikit stres dan mencari beberapa ide tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan perasaan tenang dan sejahtera di rumah, tanaman hias indoor atau tanaman hias dalam ruangan bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Ternyata, Bunga Segar di Ruangan Bisa Perbaiki Mood dan Usir Stres

Pertimbangkan untuk menambah jumlah tanaman dalam ruangan, dan pikirkan berkebun sebagai kesempatan untuk menurunkan stres.

Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Senin (1/3/2021), berikut beberapa tanaman hias indoor yang mampu menurunkan stres di rumah.

UNSPLASH/ELEANOR CHEN Ilustrasi tanaman mint.

1. Mint

Tidak hanya mint sebagai tambahan yang lezat untuk masakan, sebuah studi oleh Wheeling Jesuit University menemukan bahwa aroma mint dapat menurunkan perasaan frustrasi dan meningkatkan kesadaran.

2. Melati

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa aroma melati bisa menyejukkan seperti Valium.

Baca juga: Simak, Cara Merawat Tanaman Bunga Melati di dalam Ruangan

3. Lidah buaya

Lidah buaya baik untuk mengobati luka bakar, gigitan serangga, melembabkan kulit Anda dan membersihkan udara dari karsinogen dan mengeluarkan oksigen di malam hari.

Anda dapat memiliki tanaman lidah buaya yang indah dan sehat yang Anda pelihara di dalam ruangan. Tanaman lidah buaya harus ditanam dalam campuran tanah yang dibuat untuk sukulen.

PIXABAY/MARCE GARAL Ilustrasi tanaman lidah buaya.

Mereka suka udara kering dan hangat, tidak basah dan dingin, jadi sirami hanya saat tanah sebagian besar sudah kering.

Tanaman lidah buaya yang sehat menghasilkan "bayi" yang bisa Anda pisahkan dan pot untuk teman.

Baca juga: Lidah Buaya Juga Bisa Jadi Pupuk Alami Tanaman Hias

4. Lavender

Lavender telah digunakan dalam aromaterapi selama berabad-abad.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal BioPsychoSocial Medicine menemukan bahwa menghirup aroma lavender selama 10 menit memiliki efek yang signifikan pada sistem saraf wanita yang menderita gejala pramenstruasi.

Ini terutama mengurangi perasaan depresi dan kebingungan.

PIXABAY/MONICORE Ilustrasi tanaman basil di dalam pot.

5. Basil

Basil atau kemangi sangat bagus untuk makanan, tetapi juga mengandung senyawa yang disebut linalool yang telah ditemukan untuk mengurangi aktivitas gen tertentu yang menjadi pemicu selama situasi stres.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Ini Butuh Kelembaban Tinggi, Cocok di Kamar Mandi

6. Lidah mertua

Lidah mertua dikenal sebagai salah satu yang terbaik untuk memurnikan udara, menurut NASA.

Sementara memurnikan udara di siang hari, tanaman lidah mertua mengeluarkan oksigen di malam hari.