Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 14:52 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari es atau kulkas dapat menjadi salah satu solusi tempat menyimpan berbagai bahan makanan.

Memiliki temperatur yang bisa mengawetkan bahan makanan, menjadikan kulkas alat elektronik yang ada di beberapa besar rumah.

Kulkas memiliki beberapa area salah satunya freezer yang kerap dijadikan tempat untuk meletakkan daging. Namun, dilansir dari Treehugger, Senin (22/2/2021), meskipun diletakkan di dalam freezer, bahan makanan ini memiliki batas waktu dan dapat kehilangan kualitasnya.

Baca juga: Chest Freezer dan Deep Freezer, Apa Bedanya?

 

Bagaimana cara mengetahui berapa lama daging harus diletakkan di dalam frezzer? Berikut ulasannya.

Daging mentah

Daging giling, kalkun, daging sapi muda, dan domba: Untuk rasa dan tekstur terbaik, daging giling ini paling baik digunakan dalam waktu tiga atau empat bulan setelah dibekukan.

Sementara itu, steak, chops and roasts: potongan daging sapi, lembu, domba ini dapat dibekukan selama enam hingga 12 bulan sebelum kehilangan kualitasnya.

Daging ini mulai kehilangan kualitasnya setelah empat hingga enam bulan dan daging panggang utuh paling baik digunakan dalam empat hingga 12 bulan.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas dengan Benar

Untuk daging unggas utuh dapat menjaga kualitasnya hingga satu tahun; potongan-potongan burung menjaga kualitasnya hingga sembilan bulan.

Untuk kualitas optimal, ikan berlemak (salmon, tuna) harus dikonsumsi dua hingga tiga bulan setelah masa pembekuan. Ikan tanpa lemak (cod, flounder) harus dikonsumsi dalam waktu enam bulan.

Merusak sel

Lantas, bagaimana tanda makanan ini sudah tidak baik dikonsumsi? Menurut Panduan Pembekuan Makanan North Dakota State University.

Pembentukan kristal es kecil selama pembekuan diinginkan. Pembekuan cepat adalah cara paling praktis untuk membentuk kristal es kecil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com