Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 20:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika kucingmu baru saja memiliki anak, atau bersiap untuk memiliki anak, kamu harus memperlakukannya secara hati-hati.

Karena jika salah, induk kucing akan sedih, atau anak kucing bisa mengalami gangguan kesehatan.

Untuk itu, kamu perlu tahu tips merawat anak kucing. Dilansir dari Love to Know, Jumat (19/2/2021), saat kucingmu baru saja memiliki anak, kamu tentu bingung harus bagaimana.

Baca juga: Kenapa Anak Kucing Sering Dijilat oleh Induknya? Ini 4 Alasannya

Kamu tentu memiliki banyak pertanyaan seperti, apakah ibunya akan menolak jika anaknya disentuh? Pertanyaan ini memang sulit dijawab.

Solusinya terletak pada keseimbangan naluri keibuan si induk kucing dan bagaimana kucing bersikap pada anak-anaknya dan manusia.

1. Lakukan pemeriksaan

Meskipun kamu tidak memiliki pengalaman menangani anak kucing, kamu perlu memeriksa:
- Apakah anak kucing itu hangat, kuat, dan bertenaga
- Adakah masalah seperti plasenta berdarah atau selaput lahir di mulut
- Jenis kelamin anak kucing

Baca juga: Kucing Sering Bersin? Hati-hati, Tanda Penyakit Berbahaya

2. Waspadai anak kucing yang baru lahir

Namun, kamu harus menyeimbangkan keamanan dan kenyamanan anak kucing dengan pengetahuan bahwa jika kamu menyentuh dan merawat anak kucing, reaksi beragam bisa datang dari induk kucing di antaranya:
- Mengganggu dan menghentikan persalinan
- Menolak anak kucing itu

Di satu sisi kamu harus memperhatikan kesehatan anak kucing, tetapi itu bisa membuat induknya menolak kehadirannya, serba salah ya?

Seperti yang dijelaskan oleh Cats Protection League, tujuanmu adalah tidak membahayakan keamanan induk dan bayi yang baru lahir.

 

 

Misalnya, anak kucing yang memiliki selaput lahir menutupi mulutnya sedangkan induknya tidak menunjukkan minat untuk membersihkannya. Kamu harus bertindak untuk membersihkan mulut anak kucing atau berisiko membuatnya tak bisa bernapas.

Namun risikonya, kamu bisa membuat anak kucing itu tak dikenali induknya karena aromanya sudah terkontaminasi aroma manusia.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kucing Tiba-tiba Jadi Pemarah

3. Memeriksa anak kucing peliharaan

Berbeda dengan kucing yang tidak dikenal, atau kucing dari penampungan dan kucing liar, kucing peliharaan biasanya elbih bertoleransi jika anak-anaknya disentuh manusia.

Karena kucing sudah mempercayaimu sebagai pemilik, yang tak akan menyakiti anak-anaknya. Meski demikian, kamu harus waspada karena naluri keibuan dapat muncul dan mebuat perilaku kucing menjadi berbeda.

Beberapa kucing peliharaan adalah ibu yang baik sehingga mereka melindungi keturunannya dari semua orang, termasuk pemiliknya. Ini bisa berakhir dengan gigitan atau cakaran yang menyakitkan jika kamu menyentuh anaknya.

4. Kapan waktu yang tepat untuk meninggalkan anak kucing bersama induknya?

Jika induk kucing melahirkan di tempat yang aman, anak kucingnya sehat dan mampu menyusu dengan baik, sebaiknya tinggalkan kucing dan anak kucing yang baru lahir.

Baca juga: 5 Ras Kucing Lucu yang Paling Penyayang dan Suka Dipeluk

Jika kamu khawatir karena lokasinya yang kurang nyaman, biarkan kucing melahirkan semua anaknya terlebih dahulu, baru dipindahkan semua anak kucing dan alasnya yang mungkin kotor ke tempat yang baru.

Yang perlu diperhatikan, kamu lebih baik tidak memindahkan anak kucing satu per satu, karena bisa berisiko menyakiti anak kucing atau memisakannya dari saudaranya yag lain dan induknya.

5. Menangani anak kucing

Jika induk atau anak kucing dalam kesulitan, maka kamu perlu turun tangan dan menyentuh anak kucing tersebut.

Berikut beberapa pedomannya:
- Jika induk kucing mengalami kesulitan saat melahirkan, kamu harus membawa ibu dan anak kucingnya ke dokter hewan.
- Jika anak kucing dalam kesulitan, seperti jika anak kucing dilahirkan di kantung
- Anak kucing tidak bernapas atau bergerak
- Cuaca tempat kucing melahirkan terlalu dingin
- Tidak menyusu dalam dua jam setelah lahir
- Punya ibu yang tidak memperhatikan mereka

 

Namun sebelum menyentuhnya, pastikan tanganmu bersih dan saat menyentuh anak kucing dan mengembalikannya kepada induknya.

6. Menangani anak kucing yang ditinggalkan

Pet Education menjelaskan bagaimana anak kucing yang ditolak atau menjadi yatim piatu saat ibunya meninggal perlu dipelihara dengan tangan.

Dalam keadaan ini, tidak masalah untuk menangani anak kucing karena risiko utama (induk kucing menolaknya) tidak lagi relevan.

Pastikan untuk mencuci tanganmu terlebih dahulu, dan jaga agar anak kucing tetap hangat setiap saat, berilah anak kucing makanan secara teratur, dan buang air. Anak kucing yatim piatu membutuhkan perhatian khusus, jadi selalu diskusikan perawatannya dengan dokter hewan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com