Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2021, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber HGTV

 

Cara kedua adalah pasang tanaman berdiri di atas nampan tetes. Metode apa pun yang Anda pilih, pastikan akarnya tidak tergenang air untuk waktu yang lama.

Untuk mengetahui kapan Anda harus kembali menyiram tanaman ara biola, cukup masukkan jari Anda ke dalam 2 inci teratas tanah. Jika masih basah, maka biarkan saja.

Penyiraman yang berlebihan akan membuat daun ara biola berubah warna menjadi cokelat atau muncul bintik-bintik hijau. Selain itu, drainase yang tidak memadai atau waktu yang terlalu sedikit di antara penyiraman memungkinkan busuk akar.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Memberi Keharuman di Dalam Ruangan

4. Pemupukan dan pemangkasan

Jika Anda membeli ara biola di musim kemarau, maka beri pupuk sebulan sekali dengan pupuk yang memiliki rasio nitrogen-fosfor-kalium 3-1-2 atau pupuk NPK. Disarankan menggunakan pupuk NPK cair.

Tidak perlu memberi pupuk saat musim hujan, di mana tanaman tidak aktif.

Jika Anda ingin membentuk tanaman Anda, lakukan di musim panas saat tanaman memiliki banyak waktu dan energi untuk tumbuh kembali.

Ada dua alasan untuk memangkas tanaman ara biola, yakni membuang daun yang mati dan mendorong pertumbuhan baru. Saat daun mulai berubah warna menjadi cokelat secara signifikan (karena stres atau busuk akar), yang terbaik adalah membuangnya agar tidak menyedot energi dari tanaman.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Membawa Nuansa Romantis

Dengan menggunakan sarung tangan, gunakan gunting setek yang tajam dan bersih dan potong batang daun secara miring, sekitar setengah inci dari batangnya.

Meskipun pemangkasan merupakan bagian penting dari pemeliharaan tanaman, berhati-hatilah untuk tidak membuang lebih dari 5-10 daun sekaligus untuk menghindari guncangan. Anda juga dapat menggunakan metode ini untuk menghilangkan daun bagian bawah untuk mendapatkan bentuk seperti pohon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com