Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diabaikan, 3 Air Bekas Cucian di Dapur Bisa Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 23/01/2021, 18:49 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan memberikan pupuk serta menyiram bertujuan untuk menyuburkan tanaman.

Beragam pupuk bisa digunakan untuk membantu pertumbuhannya, namun siapa sangka jika ada beberapa air bekas yang berada di dapur bisa menjadi pupuk cair bahkan menjadikan tanaman berbunga serta berbuah lebat?

Mengutip kanal Youtube Taman Inspirasi, Sabtu (23/1/2021), ada tiga air cucian bekas yang sebaiknya digunakan untuk menyiram tanaman, sebagai berikut.

Baca juga: 8 Pupuk Organik Terbaik untuk Tanaman, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

1. Air cucian beras

Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.

Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang. Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.

Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.

Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.

Baca juga: Jangan Dibuang, Air Cucian Beras Bisa Jadi Pupuk Tanaman

Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot. Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.

2. Air kelapa

Selanjutnya adalah air kelapa, di dalam air kelapa terdapat kandungan makro dan mikro, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh subur.

Air kelapa merupakan sumber hormon alami yakni hormon auksi dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman. Selain itu, air kelapa juga kaya unsur-unsur mineral seperti kalium, nitrogen, magnesium, dan masih banyak lagi.

 

Termasuk di dalamnya mengandung fosfor yang menjadikan salah satu bahan untuk membuat pupuk organik cair. Untuk pengaplikasiannya, air kelapa ini bisa disiram secara langsung atau disemprot.

Selain itu, pengaplikasian air kelapa ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk dijadikan pupuk cair.

Ilustrasi menyiram tanaman. PEXELS/SARAH DIETZ Ilustrasi menyiram tanaman.

Air cucian daging

Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.

Manfaat utama air cucian daging ini adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat. Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.

Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.

 

Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair dengan cara menyisihkan air bekas cucian ini lalu siramkan ke tanaman atau jika air sudah direbus bersama dagingnya tunggu suhunya turun terlebih dulu.

Namun, biasanya jika ditunggu mendingin air akan menggumpal karena lemaknya jadi hindari langsung menyiramnya karena akan mengundang serangga. Hal yang harus dilakukan adalah timbun di media tanam di sekitar yang ingin disiram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com