Tanaman sukulen ditemukan di lebih dari 60 keluarga tanaman, dengan anggota Aizoaceae, Cactaceae, dan Crassulaceae.
Sejumlah tanaman dibudidayakan sebagai tanaman hias, termasuk Aloe, Echeveria, Kalanchoe dan lainnya.
Salah satu adaptasi umum di banyak sukulen adalah waktu pembukaannya stomata, yaitu struktur mirip mulut kecil di permukaan daun dan batang tanaman.
Stomata memungkinkan penyerapan karbon dioksida dari lingkungan dan hilangnya air dan oksigen ke lingkungan.
Baca juga: Ingin Menanam Tanaman Buah di Dalam Rumah? Ini Tipsnya
Berbeda dengan kebanyakan tanaman, stomata dari banyak tanaman sukulen ditutup pada siang hari dan terbuka pada malam hari.
Akibatnya, hilangnya air (transpirasi) selama jam-jam siang hari yang panas dan kering diminimalkan dan serapan karbon dioksida terjadi dalam gelap.