Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2021, 19:24 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Kurang eksposur: Kurangnya sinar matahari sering menyebabkan etiolasi dan daun tumbuh ke bawah. Sukulen yang berwarna-warni akan kehilangan warna cerahnya dan berubah menjadi hijau.

Eksposur berlebih: Tanaman sukulen mungkin akan terbakar karena terlalu banyak paparan sinar matahari sehingga tidak disarankan untuk mengeksposnya ke matahari langsung ketika suhu di atas 32 derajat celcius.

Kondisi tanah

Sukulen lebih menyukai tanah yang berpasir dan berdrainase baik. Tanah berpori sangat penting dalam memperbaiki drainase dan mencegah pembusukan akar pada tanaman sukulen.

Kamu dapat menggunakan campuran kaktus atau menyiapkan media pot dengan mencampurkan organik, misal tanah gelap, kompos, kulit kayu halus, dan komponen anorganik seperti perlit, granit atau batu apung dengan rasio 50:50.

Baca juga: String of Hearts, Tanaman Hias Cantik yang Diprediksi Populer di 2021

Suhu

Suhu ideal untuk tanaman sukulen adalah dari 15-26 derajat celcius. Beberapa tanaman sukulen seperti sempervivum dapat mentolerir suhu serendah -6 derajat celcius atau setinggi 32 derajat celcius.

Temperatur ekstrim dapat "menekan" sukulen menjadi berubah warna. Kebanyakan succulents tahan kekeringan.

Namun, panas musim panas yang tinggi dan sinar matahari langsung masih dapat merusak kebanyakan tanaman sukulen dengan menyebabkan bercak coklat atau sengatan matahari pada daun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com