Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/05/2023, 16:01 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Remote AC adalah perangkat paling penting untuk bisa menyalakan atau mematikan AC, sekaligus mengatur suhu dan beragam fitur yang ada pada AC dari berbagai jenis dan merek.

Sebuah AC yang dipasang di tembok ruangan rumah manapun tidak akan pernah berfungsi atau berguna tanpa adanya remote AC, sehingga benda satu itu sangat 'berharga'.

Namun tak jarang, remote AC yang digunakan malah tidak bisa berfungsi atau AC tidak bisa diremote. Jika kamu mengalaminya maka jangan panik, karena ada beberapa alasan yang melandasinya.

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK/BUTSAYA Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

Baca juga: Simak, Tips Membersihkan AC di Tengah Pandemi

Dirangkum dari beberapa sumber, terdapat berbagai hal yang menyebabkan remote AC tidak berfungsi atau AC tidak bisa diatur dengan remote, berikut di antaranya.

1. Baterai remote AC habis

Ini menjadi sebuah hal yang terkadang orang lupa untuk mengetahuinya. Tidak sedikit orang lupa atau bahkan tak mengetahui kalau sebuah remote AC menggunakan baterai sebagai daya.

Saat daya baterainya habis, maka remote AC tidak akan pernah bisa digunakan. Ciri baterai yang sudah habis adalah, layar pada remote AC mulai meredup atau tidak menunjukkan gambar seperti biasa.

Jadi apabila remote AC tidak bisa berfungsi atau AC tidak bisa dioperasikan dengan remote, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa baterainya.

Baca juga: 10 Penyebab AC Bocor yang Perlu Diketahui

Setelah diganti baterai, tekan tombol remote AC untuk melihat apakah LED menyala atau tidak, dengan cara memakai kamera ponsel atau kamera digital. Jika lampu LED menyala, kondisi remote dalam keadaan normal.

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.Shutterstock/M-Production Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

2. Remote AC rusak

Apabila kamu telah mengganti baterai dan remote AC tetap tidak berfungsi, maka itu bisa menjadi pertanda kalau telah terjadi kerusakan pada remote AC.

Jika lampu LED tidak menyala setelah diganti baterai, maka remote AC sudah dalam keadaan rusak.

Namun, apabila lampu led menyala tetapi tetap tidak berfungsi, penyebabnya adalah komunikasi nirkabel inframerah tidak dapat menerima data antara remote dengan sensor AC.

Baca juga: Catat, 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin AC Cepat Rusak

Kegagalan fungsi inframerah yang tidak bisa menerima maupun mengirim data dapat diakibatkan kerusakan pada perangkat AC yang kamu miliki.

Saat hal ini terjadi, solusinya kamu harus membeli remote AC yang baru. Pastikan remote AC yang kamu beli itu original untuk menjauhkan dari masalah lainnya.

Jika remote AC yang kamu miliki sulit ditemui karena tidak lagi diproduksi, kamu bisa-bisa saja menggunakan remote AC universal yang bisa digunakan pada seluruh AC.

Namun kamu mungkin tidak bisa lagi mendapatkan fitur yang ada pada AC milikmu, karena remote universal biasanya hanya bisa menyalakan dan mematikan AC sekaligus mengatur suhunya saja.

Baca juga: Jangan Menyalakan AC Bocor, Ini Risiko dan Bahayanya

3. Sensor AC bermasalah atau rusak

Penyebab sensor AC yang rusak bisa disebabkan beberapa hal, yakni karena sensor terkena air di saat penyemprotan ke evaporator atau terkena tetesan air ketika melakukan pendinginan.

Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan membersihkan air pada sensor menggunakan hair dryer agar cepat kering atau dengan cara dijemur.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika AC Dinyalakan Terus-menerus

Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter. SHUTTERSTOCK/GMSTOCKSTUDIO Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter.

Kerusakan sensor AC berikutnya juga bisa disebabkan oleh usia atau lama pemakaian, cara untuk mengetahuai sensor AC rusak atau tidak yaitu harus diukur menggunakan multitester.

Masalah sensor AC lainnya adalah socket sensor yang kendor. Walaupun soket sebenarnya tergolong kuat, kadang karena lamanya pemakaian bisa membuatnya kendor atau longgar.

Salain itu, adanya kotoran seperti debu atau partikel yang lain di dalam soket juga mengakibatkan sensor kurang responsif.

4. PCB modul error

PCB modul adalah komponen utama yang berfungsi untuk mengontrol semua proses pendinginan yang terjadi pada AC, termasuk mematikan dan menyalakan AC menggunakan remote.

Baca juga: Mengenal AC Dual Inverter, Kelebihan dan Kekurangannya

Jika terjadi error pada modul ini, maka masalah AC yang tidak bisa diremote juga bisa terjadi.

Penyebab PCB modul error pun beragam, bisa akibat terkena tegangan tinggi atau rendah (voltase listrik tidak stabil), terdapat komponen yang terbakar, juga tidak menutup kemungkinan terdapat kabel yang acak-acakan yang disebabkan korsleting atau digigit tikus.

5. Thermistor bermasalah

Masalah satu ini jarang terjadi, tapi bukan tidak mungkin. Thermistor yang bermasalah juga bisa membuat AC tak bisa dinyalakan ataupun dimatikan dengan remote AC.

Thermistor memiliki fungsi sebagai otomatis pengatur suhu ruangan pada mesin pendingin udara. Pada AC tertentu, thermistor yang rusak ditandai dengan lampu timer yang kedip-kedip atau juga menimbulkan bunyi.

Baca juga: 7 Penyebab AC Mengeluarkan Bau Tak Sedap

6. IC control rusak

IC control rusak bisa mengakibatkan AC tidak bisa diatur dengan remote. Apabila kerusakan IC control terjadi, kamu harus menyerahkan masalah ini pada teknisi AC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com