Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kipas Angin Gantung Berbunyi? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 20/01/2021, 07:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan kipas angin merupakan salah satu solusi untuk mendinginkan ruangan selain penggunaan AC atau air conditioner alias pendingin ruangan.

Kipas angin memiliki banyak ragam dan bisa dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ruangannya. Misalnya penggunaan kipas angin gantung yang bisa digunakan di ruangan keluarga, ruang tamu, atau ruang makan.

Namun, terkadang kipas angin gantung memiliki masalah, salah satunya berbunyi.

Baca juga: Kipas Angin Berdiri Vs Gantung, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Dilansir dari The Spruce, Rabu (20/1/2021), penyebab kipas angin berbunyi adalah keadaan kipas angin yang kotor.

Untuk itu, diperlukan memeriksa bilah atau baling-baling kipas angin tersebut. Bilah kipas yang kotor dapat menyebabkan kipas bergetar karena menyebabkan bilah yang tidak seimbang.

Untuk mengatasinya bersihkan kedua sisi bilah menggunakan kain lap yang agak lembab atau tisu. Yang harus diperhatikan adalah sisi atas akan jauh lebih kotor daripada sisi bawahnya. 

Setelah selesai, bersihkan bilahnya, karena kipas angin yang terbuat dari kayu atau material papan bisa mudah rusak oleh air.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Kipas Angin Gantung

Saat membersihkan bilah, pastikan setiap bilang dalam keadaan lurus dan tidak melengkung, rusak, atau menggantung lebih rendah daripada bilah lainnya. Jika menggantung lebih rendah, coba kencangkan bilahnya.

Namun, jika tidak berhasil ganti bilah yang sesuai dengan keadaan bilah lainnya. Bilah yang melengkung, rusak, atau longgar dapat menyebabkan kipas goyang dan dapat berbunyi sangat keras.

Kencangkan baling-Baling

Beberapa bagian yang longgar akan menyebabkan kebisingan, yakni bagian pertama baling-baling dekat braketnya.

Baling-baling dapat diikat ke braket dengan sekrup atau jenis sistem pengikat lainnya seperti lubang kunci yang dipasang di tiang pada braket.

Jika memang masalahnya di bagian ini, solusinya adalah mengencangkan sekrup atau baut dengan obeng atau kunci pas sesuai dengan kebutuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com