Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terdampak Gempa Bumi? Ini yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 15/01/2021, 19:01 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber news 9

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Gempa tersebut dilaporkan pada Jumat (15/01/2021) pukul 01.28 WIB atau 02.28 WITA. 

Sejumlah bangunan, baik itu rumah, gedung, infrastruktur, dan sebagainya luluh lantah, akibat efek dari gempa bumi dengan kekuatan yang besar tersebut.

Saat gempa bumi terjadi, hal itu memang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan apapun yang berdiri di lokasi yang terguncang gempa.

Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Bila Rumah Kebanjiran

Jadi, apabila kamu tinggal di daerah yang berpotensi terkena atau rawan gempa, maka kamu perlu memerhatikan kondisi rumahmu setelah gempa melanda, meskipun kondisi rumahmu tidak ambruk atau mengalami kerusakan.

Dilansir dari News 9, Jumat, (15/1/2021), pada artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan pada rumah yang sehabis terkena gempa bumi, berikut di antaranya.

1. Periksa struktur rumah

  •  Lakukan survei di semua bagian rumahmu untuk melihat apakah ada bagian yang roboh atau mengalami kerusakan.
  • Periksa apakah rumah bergeser di atas fondasinya, atau berpindah dari fondasi ke sembarang tempat.
  • Periksa apakah rumah terlihat miring, atau terlihat mencong dari kejauhan.
  • Cari celah retakan yang parah, terutama di sekitar tangga atau beranda luar ruangan.

Baca juga: Simak, 3 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah

  • Jika di dalam rumah, periksa apakah kanu mengalami peningkatan getaran yang serius dari truk atau bus yang lewat.
  • Cari retakan di dinding luar. Periksa apakah retakan yang ada di dinding semakin besar.
  • Periksa apakah adukan semen terpisah dari balok.
  • Cari lubang wastafel atau celah besar di tanah di samping pondasi.

Ilustrasi listrikShuterstock Ilustrasi listrik

2. Periksa utilitas

  • Periksa apakah kabel listrik ke rumahmu terlihat kendur atau tidak
  • Periksa apakah pemanas air panas miring atau tidak. 
  • Periksa apakah semua sambungan air, pipa kering, toilet, keran aman atau tidak

3. Periksa bagian dalam rumah

  • Periksa apakah pintu dan jendela lebih sulit dibuka, dan apakah pintu tidak menutup dengan benar.
  • Periksa apakah atapnya bocor. Perhatikan kerusakan air pada langit-langit atau plafon
  • Periksa apakah saluran dan pipa pembuangan tersambung dan tidak rusak.
  • Cari celah di dinding, bingkai jendela yang tidak sejajar, dan pelapis dinding luar yang kendor. Mereka semua bisa membiarkan angin masuk.
  • Periksa apakah lantai dipisahkan dari dinding atau tangga di dalam rumah.
  • Cari celah antara dinding dan perlengkapan built-in seperti lampu, lemari atau rak buku.
  • Cari celah di sekitar pipa ledeng yang keluar dari dinding pondasi.

 

Menurut Federal Emergency Management Agency (FEMA), efek gempa kadang muncul dengan lambat. Penghuni rumah didesak untuk memeriksa rumah mereka dari kerusakan yang mungkin baru saja muncul.

Tembok dapat terpisah dan retakan mulai terbentuk beberapa minggu setelah gempa terjadi. Kerusakan rumah akibat gempa juga bisa tidak kentara.

Jika tidak diperbaiki pada waktunya, retakan di antara dinding dapat menyebabkan air bocor dan menyebabkan masalah serius di kemudian hari, misalnya kayu yang membusuk atau masalah dengan jamur.

Struktur rumah yang telah bergeser dari fondasinya menyebabkan area yang tidak didukung menjadi lemah dan mudah roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com