Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

Kompas.com - 03/01/2021, 12:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apapun kesempatannya, hampir setiap orang memiliki pakaian favorit dengan beragam jenis kain. Namun, dalam hal mencuci pakaian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Tergantung pada jenis kainnya, ada beberapa jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Sebab, mencuci pakaian tersebut dengan mesin cuci akan membuatnya rusak.

Dilansir dari Martha Stewart, Minggu (3/1/2021), berikut ini beberapa jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, menurut pakar perawatan pakaian Gwen Whiting dan Lindsey Boyd dari The Laundress.

Baca juga: Simak, Cara Tepat Mencuci Pakaian dengan Tangan

1. Kasmir dan wol

Memasukkan sweter dan cardigan berbahan kasmir dan wol favorit Anda ke dalam mesin cuci bisa menyebabkan penyusutan. Whiting dan Boyd menyarankan Anda mencuci pakaian berbahan ini dengan tangan untuk menghindari kerusakan pada kain.

Untuk mencuci, isi wastafel, ember, atau baskom dengan air dan tambahkan deterjen yang lembut. Rendam pakaian, putar-putar di dalam air, dan biarkan terendam hingga setengah jam.

Kemudian, tiriskan dan bilas hingga air jernih. Selanjutkan, peras dengan lembut dan jemur hingga kering.

2. Sutra

Pakaian berbahan sutra kemungkinan besar disertai dengan label perawatan bertuliskan "Dry Clean Only" alias hanya boleh dicuci dengan metode dry cleaning. Namun, Anda tak perlu membawanya ke binatu untuk dicuci.

Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Anda bisa mencuci pakaian berbahan sutra di rumah dengan tangan.

"Ini cara terbaik dan teraman untuk menghindari risiko menyusut, tersangkut, dan kerusakan lainnya," kata Whiting dan Boyd.

Untuk melakukannya, gunakan air dingin dan deterjen lembut. Gantung pakaian Anda hingga kering, tetapi hindari meninggalkannya di tempat yang terkena sinar matahari karena ini dapat menyebabkan warna memudar.

Ilustrasi mencuci braNuttakan Peawyoo/ SHUTTERSTOCK Ilustrasi mencuci bra

3. Bra

Pengait bra tidak hanya dapat berisiko tersangkut pada pakaian Anda yang lain, tetapi tali pengikatnya juga dapat meregang dan kehilangan bentuknya saat berputar di mesin cuci. Sebaiknya, cuci bra dan pakaian dalam lainnya dengan tangan dan hindari pengering.

Sebaiknya letakkan bra secara mendatar sampai kering, karena menggantung juga dapat menyebabkan bra meregang.

4. Pakaian berstruktur

Tidak ideal untuk memasukkan celana atau pakaian pas badan favorit Anda atau rok lipit yang cantik ke dalam mesin cuci.

Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Tetap Bersih dan Tahan Lama

"Pakaian-pakaian berstruktur, seperti jas dan jaket dengan bantalan bahu, bisa rusak di mesin cuci," sebut Whiting dan Boyd.

 

Mereka merekomendasikan untuk membawa bahan pakaian jenis ini di binatu untuk dicuci oleh para profesional.

5. Pakaian dengan payet atau manik-manik

Mulai dari payet yang dijahit hingga sulaman manik-manik yang rumit, pakaian yang menampilkan hiasan indah tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Sebab, pakaian ini bisa merusak pakaian lain atau bahkan mesin cuci Anda.

Sebaiknya, cuci pakaian dengan payet dan manik-manik di binatu, sehingga ditangani oleh profesional dan tidak rusak. Jika Anda ingin mencuci sendiri di rumah, gunakan air hangat dan deterjen dengan bahan aktif ringan.

Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Mencuci Pakaian, Bisa di Mesin Cuci

Rendam dan aduk hingga berbusa dan diamkan selama 20 menit sebelum dibilias, namun jangan diperas, dan keringkan.

6. Pakaian berbahan kulit

Kecuali Anda memiliki alasan yang benar-benar bagus untuk mencuci pakaian berbahan kulit, baik Whiting dan Boyd menyarankan untuk menghindari melakukannya.

"Kulit asli bisa menyusut akibat air," kata mereka.

Jika Anda ingin membersihkan noda, pertimbangkan untuk melakukannya dengan lembut menggunakan tisu bayi. Jika jaket kulit yang Anda suka membutuhkan perawatan khusus, pertimbangkan untuk membawanya ke binatu untuk dicuci oleh para profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com