Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Tanaman Asli atau Palsu untuk Akuarium Ikan Cupang?

Kompas.com - 01/01/2021, 14:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya membutuhkan makanan serta filter udara saja, namun ternyata ikan cupang memerlukan tanaman untuk dijadikan tempat bersembunyi. Ketika ikan cupang bersembunyi di balik tanaman tersebut, ia akan merasa lebih aman.

Selain itu, habitat alami ikan cupang yang seringkali ditumbuhi oleh tanaman yang lembat di permukaan dan air menjadikan mereka terbiasa terhadap keberadaan tanaman di dalam akuarium.

Dilansir dari Betta Care Fish Guide, Jumat (1/1/2121), tanaman tersebut dapat memberikan keteduhan dari sinar matahari serta dapat mengurangi stres.

Baca juga: Mengapa Warna Ikan Cupang Menjadi Putih? Ini 5 Penyebabnya

Untuk meletakkannya, tanaman bisa diletakkan di satu sisi akuarium secara rapat. Hal ini sangat penting dilakukan apalagi jika ikan cupang hidup bersama ikan lain di satu akuarium.

Saat mencari tanaman hal pertama yang harus dipikirkan adalah apakah ingin menggunakan tanaman hidup atau tanaman palsu.

Percaya atau tidak, kedua jenis tanaman ini bagus untuk akuarium Anda. Namun, tanaman palsu sendiri jauh lebih mudah dipelihara daripada tanaman hidup.

Kelebihan tanaman hidup

Pada siang hari, tanaman hidup akan menghasilkan banyak oksigen serta menyerap lebih banyak karbon dioksida. Semua bakteri yang memecah amonia menjadi nitrat membutuhkan oksigen untuk melakukannya.

Baca juga: Ketahui, Berbagai Penyebab Ikan Cupang Kehilangan Warna

Selain itu, semakin banyak oksigen di dalam tangki, semakin efisien mereka dalam memecahnya.

Bakteri menguntungkan juga dapat tumbuh pada tanaman hidup dengan lebih mudah. Pun tentu saja, semakin banyak bakteri menguntungkan di dalam akuarium Anda, semakin cepat amonia dapat diuraikan.

Jika Anda mengalami masalah alga, tanaman hidup juga bisa menjadi solusinya. Alga paling sering disebabkan oleh terlalu banyak nitrat di dalam tangki.

Dengan lebih banyak bakteri di dalam tangki, akan ada lebih sedikit nitrat untuk alga hidup.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com