Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2020, 07:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Pets

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang kini menjadi primadona di kalangan pecinta ikan hias. Kepopulerannya dikarenakan warna mereka yang cerah menyala sehingga menjadi salah satu daya tariknya.

Ikan cupang jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah daripada ikan cupang betina yang memiliki warna lebih lembut.

Dilansir dari Pets, Senin (28/12/2020), ikan cupang terkadang bisa berubah warna, atau lebih pudar. Perubahan atau kepudaran warna ini disebabkan berbagai alasan.

Baca juga: Ikan Cupang Jantan Tak Mengeluarkan Gelembung, Apa Baik-baik Saja?

1. Stres

Alasan paling umum ikan cupang kehilangan warnanya adalah stres. Toko hewan peliharaan seringkali menyimpannya dalam wadah kecil, dan mengemas ikan secara berdampingan di rak-rak kecil.

Ikan dalam wadah kecil ini akan tampak kusam dan kalem, dengan warna pucat.

Pemilihan akuarium yang dapat menampung setidaknya 1 galon air untuk mencegah penumpukan amonia berlebih pada ikan, bisa menjadi pencegahan pemudaran warna ikan cupang.

Selain itu, ikan cupang adalah spesies tropis, dan akuarium Anda harus memiliki pemanas kecil untuk menjaga suhu di antara 21 derajat celsius. Simpan cupang jantan di tangki terpisah untuk mencegah perkelahian.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Ikan Cupang Mati Tiba-tiba

2. Penyakit

Indikator penyakit yang terlihat pada ikan cupang adalah perubahan warna. Infeksi jamur atau bakteri sering kali meninggalkan bercak yang tampak kabur atau berubah warna di sepanjang sisik ikan.

Penggantian air total bersama dengan perawatan jamur rutin dapat menghilangkan infeksi.

Ich adalah penyakit umum lainnya yakni dengan ditandai muncul bintik-bintik putih di sepanjang sisik dan sirip. Ich bisa berakibat fatal jika tidak diobati, tetapi peningkatan suhu air yang dikombinasikan dengan obat ich akan menghilangkan infeksi.

Penyakit juga menyebabkan perubahan warna dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Beludru melapisi insang dan sisik dengan lapisan tipis berwarna kuning atau cokelat.

Rawat beludru dengan garam akuarium dan produk perawatan air, dan lakukan segera setelah mendeteksi gejala untuk menyelamatkan ikan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com