Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 14:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pencinta tanaman, memberikan pupuk merupakan kegiatan yang tidak boleh dilupakan.

Berbagai jenis pupuk bisa dipilih sesuai dengan jenis tanaman serta kebutuhan salah satunya pupuk kandang.

Pupuk kandang merupakan pupuk yang dianjurkan untuk diberikan ke tanaman, karena menyediakan nitrogen, fosfor, kalium, serta beberapa unsur hara lainnya.

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Kelebihan Pupuk dan Solusinya

Dilansir dari Canadian Living, Sabtu (5/12/2020), tidak hanya dapat menambah bahan organik saja, namun pupuk kandang juga dapat membantu memperbaiki struktur tanah, aerasi, kapasitas menahan kelembapan dan infiltrasi air yang menguntungkan kesehatan tanaman secara keseluruhan pada tanaman.

Namun jangan salah, meskipun terbuat dari kotoran namun tidak semua kotoran dapat dijadikan pupuk kandang.

Misalnya kotoran hewan dari pemakan daging seperti kucing, anjing, dll tidak boleh dijadikan pupuk kandang karena akan berrisiko menularkan parasit atau organisme penyebab penyakit ke manusia.

Pupuk kandang yang ideal 

Kotoran dari industri peternakan sangat ideal, sebab kotoran hewan mengandung 75 hingga 90 persen nutrisi dari tanaman yang dimakan. Kotoran unggas khususnya ayam memiliki kandungan N-P-K tertinggi diikuti oleh kotoran sapi jantan, domba, sapi perah, dan kotoran kuda.

Baca juga: Cara Gunakan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 agar Aglonema Makin Berkilau

Kotoran domba dan ayam adalah pupuk kandang panas yang artinya sangat asam dan tinggi nitrogen sehingga akan membakar tanaman jika tidak dibuat kompos sebelum diaplikasikan ke tanaman.

Beberapa hewan, seperti domba memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mencerna benih gulma, dan sehingga mencegah tanaman terkena gulma. Namun, kotoran memiliki rasio unsur hara makro lainnya lebih rendah.

Kelebihan kotoran domba adalah ukurannya yang membuat cepat dalam dijadikan pupuk.

Kandungan kalsiumnya yang tinggi dalam kotoran ayam dapat meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman

Jangan Asal, Ini Waktu Terbaik Menyiram Tanaman

Pets & Garden
4 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Lemon

4 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Lemon

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com