Setrika uap memiliki keluaran uap dan lubang uap. Beberapa di anataranya memiliki keluaran uap yang terdiri dari ratusan lubang kecil yang menghasilkan uap dalam jumlah besar.
Setrika uap seperti itu memungkinkanmu memiliki pakaian bebas kusut yang tidak perlu sering gosok berulang-ulang.
Sementara itu, setrika kering tidak memiliki lubang uap sehingga tapak setrika akan menjadi rata dan halus.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 7 Tips Memilih Setrika yang Tepat
Setrika kering adalah pilihan setrika yang baik jika kamu menyukai seni dan kerajinan dalam menyetrika pakaian. Bisa dikatakan menggunakan setrika kering lebih rumit dan memerlukan banyak waktu dibandingkan setrika uap.
Setrika uap yang baik memiliki opsi otomatis untuk menyemprotkan kabut atau percikan air yang berfungsi membasahi pakaian, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan kerutan.
Jika kamu menggunakan setrika kering, kamu tidak akan memiliki opsi ini. Kamu harus menggunakan semprotan pelicin pakaian untuk membasahi pakaian dan benar-benar menekan kerutan yang membandel.
Setrika biasa akan memiliki tapak setrika yang datar, sehingga ini membuatnya lebih mudah dibersihkan.
Baca juga: Kenapa Setrika Tidak Panas? Ini Penyebab dan Solusinya
Sementara setrika uap memiliki banyak lubang uap untuk melepaskan uapnya. Ini memang membutuhkan lebih banyak kerumitan dalam hal pembersihan, karena kamu harus memerhatikan setiap lubang jika mereka tersumbat.
Fitur terbaik dari setrika uap adalah dapat berfungsi ganda sebagai setrika kering. Kamu tidak selalu perlu menggunakan fungsi uap. Jika kamu mengosongkan tangki air, kamu akan mendapatkan setrika kering.
Bagaimanapun, penting untuk sesekali mengosongkan tangki air pada setrika uap. Beberapa bahan pakaian, seperti satin dan sutra, perlu disetrika kering.