Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2020, 09:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda ingin menempatkan tanaman hias tapi rumah Anda tak mendapatkan banyak sinar matahari?

Tidak jadi masalah, sebab ada banyak jenis tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik di dalam lingkungan minim cahaya matahari. Selain itu, perawatannya pun relatif mudah.

Apa saja? Dilansir dari Real Simple, Selasa (17/11/2020), berikut 5 tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak cahaya matahari.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Meja Kerja

1. Lidah mertua (Snake plant)

Phoebe Poole, ahli tanaman dari Weatherlow Florals menjelaskan, tanaman lidah mertua tidak memerlukan perawatan yang rumit. Tak hanya itu, tanaman ini juga dapat hidup di sudut rumah yang jauh dari jendela.

Daunnya yang panjang dan runcing, dengan warna hijau dan kuning yang khas akan tampak cantik bila diletakkan di dalam pot kecil atau panjang.

"Sirami ketika lapisan atas tanah telah sangat kering, biasanya terjadi sekitar dua hingga tiga minggu," ungkap Poole.

Lidah mertua.bunnings.com.au Lidah mertua.

2. Spider plant

Tanaman ini banyak dijumpai sebagai tanaman hias di rumah maupun di kantor, baik diletakkan di lantai maupun digantung.

 

"Spider plant tumbuh pendek seperti rumput jika Anda rutin memangkasnya dan tidak membiarkannya membusuk. Letakkan alas di bawah pot dengan drainase untuk menghindari hal tersebut," terang Poole.

Selain itu, jangan lupa cabut daun-daun yang sudah mengering. Sebab, kata Poole, ini akan memberikan energi bagi pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Spider Plant, Tak Perlu Perhatian Khusus

Spider plant, tanaman hias yang dipercaya dapat menangkal polusi di dalam ruanganSHUTTERSTOCK Spider plant, tanaman hias yang dipercaya dapat menangkal polusi di dalam ruangan

3. Sirih gading (Pothos)

Jangan berlebihan dalam merawat sirih gading, sebab akan membuatnya mati.

“Mereka hampir ingin sedikit kelaparan, jadi biarkan mereka benar-benar mengering di antara penyiraman. Saya rasa salah satu alasan mereka hidup dengan baik di lingkungan kantor adalah karena orang lupa menyiraminya! ” kata Poole.

Tempelkan jari ke tanah atau media tanam untuk mengetahui apakah sudah kering, atau angkat pot untuk melihat beratnya. Sirih gading yang membutuhkan air akan terasa cukup ringan.

Jika perlu dipangkas, Anda dapat membuat tanaman kecil baru dengan meletakkan potongannya dalam secangkir air di ambang jendela sampai akar baru mulai tumbuh.

 

4. Suplir (Maidenhair fern)

Tanaman suplir pun sudah lazim dijadikan tanaman hias di rumah. Tanaman ini cantik, namun perawatannya sedikit rumit, jadi cocok bagi Anda yang ingin menekuni perawatan tanaman hias.

“Hal yang rumit di sini adalah bahwa suplir tidak boleh terlalu banyak air. Tumbuhan ini sangat ingin menjadi lembab, bukan basah," tutur Poole.

Ia juga menyatakan, jangan menyiram suplir dari atas. Sebaliknya, letakkan batu-batu kecil di piring di bawah pot dan tempatkan air langsung di piring sehingga menyentuh bagian bawah pot.

Selain mampu hidup di ruangan dengan cahaya matahari minim, suplir juga dapat hidup di ruangan lembab, sehingga cocok menjadi dekorasi di kamar mandi.

Baca juga: 6 Tips agar Tanaman Hias Tetap Sehat

5. Ivy

Ada banyak jenis ivy, baik yang warna daunnya benar-benar hijau maupun hijau dengan semburat putih. Tanaman ini sangat mudah dirawat dan hanya butuh disiram ketika sudah benar-benar kering.

“Meskipun Anda tidak perlu memangkasnya, jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih lebat, Anda dapat memotongnya kembali. Ini adalah tanaman yang mudah distek untuk menumbuhkan tanaman baru. Ambil potongannya dan masukkan ke dalam segelas air sampai akarnya terbentuk," saran Poole.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com