Menurutnya, ketika dia menua nanti, anak-anaknya bisa turut menikmati foto-foto dan barang-barang yang disimpan di kotak itu sebagai kenangan.
Death cleaning pun memiliki manfaat bagi orang yang melakukannya, bukan hanya kepada orang yang menerima barang. Beberapa riset menemukan bahwa merapikan barang di rumah dapat menaikkan tingkat stres dan menurunkan produktivitas.
Sejalan dengan bertambahnya usia, memiliki rumah yang penuh dengan barang juga dapat meningkatkan risiko kesehatan dan keselamatan.
Baca juga: Setrika Vs Steamer, Mana yang Efektif untuk Merapikan Pakaian?
Kate Goldhaber, terapis keluarga dan asisten profesor psikiatri dan syaraf perilaku di Loyola Medicine menyatakan, death cleaning juga menjadi cara yang bagus bagi keluarga untuk mendiskusikan isu sensitif yang mungkin sulit untuk dikemukakan.
"Ini bisa menjadi pendekatan yang bagus dan proaktof untuk memfasilitas kerja sama dan komunikasi di antara keluarga sejalan dengan menuanya usia. Juga merupakan hal yang sehat dan berdaya ketika Anda mengurus barang sendiri dan membuatnya lebih rapi," tutur Goldhaber.
Ia menyebut, jika menyatakan konsep tentang kematian dengan keluarga merupakan hal yang terasa salah, maka atur ulang idenya.
"Jika kamu mempresentasikannya sebagai "Ayo rapikan rumah supaya menjadi tempat yang nyaman ditinggali dan seru saat liburan," maka ini lebih baik ketimbang "Ayo kita rapikan barang-barang sehingga nanti tidak menyusahkan kemudian." Merapikan barang-barang bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan dilakukan bersama-sama," ucap Goldhaber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.