5 Kesalahan Menggunakan Gorden yang Perlu Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mendesain ruangan, banyak pemilik rumah hanya berfokus pada warna dinding, gaya furnitur, dan lantai. 

Padahal, ada hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat mendekorasi ruangan. Salah satunya gorden yang biasanya dipasang di jendela. 

Memilih gorden yang tepat akan membuat ruangan terlihat lebih cantik dan menarik. Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang melakukan kesalahan saat menggunakan gorden. 

Dilansir dari Livingetc, Selasa (9/4/2024), berikut ini beberapa kesalahan menggunakan gorden yang perlu dihindari. 

Salah satu kesalahan saat menggunakan gorden yaitu menggunakan gorden yang ukurannya tidak tepat. Sebaiknya, ukuran gorden disesuaikan dengan ukuran jendela. 

Sebab, ukuran gorden yang tidak sesuai tak hanya terlihat aneh, namun juga tidak akan menghalangi cahaya secara efisien. 

Namun, Amy Wilson, desainer interior di 247 Gorden, mengatakan lebih baik menggunakan gorden yang lebih panjang dari ukuran jendela dibandingkan gorden yang kekecilan. 

Menurut Amy, gorden yang menyentuh lantai bisa menambah kesan mewah di dalam ruangan. Akan tetapi, jika sudah terlanjur membeli gorden yang terlalu pendek, maka bisa menyesuaikan perlengkapannya. 

Misalnya, dengan memasang tiang gorden lebih rendah agar gorden tidak terlihat terlalu pendek dan menggantung. 

Memilih desain gorden yang tidak sesuai dengan gaya ruangan

Selanjutnya, kesalahan menggunakan gorden yaitu menggunakan desain gorden yang tidak sesuai dengan gaya interior ruangan.

Gorden harus bisa menyatukan ruangan. Jika desain gorden tidak sesuai dengan gaya interior, maka tampilan ruangan terlihat kurang serasi. 

Amy mengatakan jika ruangan menggunakan dekorasi mewah, maka gorden yang digunakan sebaiknya memiliki motif bunga. Sementara itu, untuk ruangan yang lebih kalem, sebaiknya pilih gorden yang polos agar terlihat menyatu dengan ruangan. 

Memilih gorden bermotif cerah pada ruangan berwarna netral hanya akan memberikan kesan norak dan berlebihan. Begitu pula dengan gorden tipis dur ruangan penuh warna, hanya akan mengganggu keharmonisan ruangan. 

Selain itu, gorden yang terlalu serasi dengan soft furnishing lain di ruangan juga sebaiknya dihindari. Sebab, hal ini akan membuat tampilan ruangan terlihat datar dan membosankan. 

Yvonne Keal, manajer produk senior di Hillarys, mengatakan tidak mempertumbangkan tujuan pemasangan gorden merupakan kesalaan besar. 

Pemasangan gorden di setiap ruangan memiliki tujuan yang berbeda. Misalnya, di kamar tidur pemasangan gorden bertujuan untuk menghalangi cahaya berlebih masuk ke dalam rumah. 

Sedangkan di ruang tamu yang menghadap ke jalan, gorden tipis diperlukan untuk memungkinkan cahaya masuk sekaligus memberikan privasi. 

Memasang gorden pada ketinggian yang salah

Kesalahan menggunakan gorden lainnya yaitu memasang gorden pada ketinggian yang salah. Akibatnya, tampilan gorden menjadi kurang menarik. 

Yvonne, menyarankan untuk memasang gorden beberapa cm di atas bingkai jendela. Pertimbangkan juga apa saja yang mengelilingi jendela. 

Misalnya, jika ada radiator di dekat jendela, maka panjang gorden perlu diubah agar tetap cantik saat dipasang. 

Tidak menggunakan perangkat keras yang tepat

Gorden di rumah biasanya dipasang pada perangkat keras seperti tiang, rel, cincin, pengait, dan penahan. 

Penting untuk memilih perangkat keras sesuai dengan desain gorden. Misalnya, jika menggunakan warna cerah dan berani, cobalah untuk menggunakan tiang gorden kayu berwarna cerah. 

Sementara itu, jika ingin tampilan ruangan bernuansa industrial, maka pilihlah penahan kuningan. Sedangkan jika ingin ruangan bernuansa lebih modern, maka pilihlah tiang dari baja hitam matte.