Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Tanaman Tomat Layu dan Cara Mengatasinya

Namun, ketika ada sesuatu yang salah, tanaman tomat bisa layu dengan cepat. Bukan hal  aneh jika tanaman tomat terlihat kuat dan tumbuh subur pada suatu hari, kemudian menjadi kumpulan batang dan daun yang lemas pada hari berikutnya. 

Layu adalah salah satu permasalahan yang dihadapi tanaman tomat dan perlu ditangani dengan cepat untuk menyelamatkan tanaman.

Sayangnya, tanaman tomat layu sering kali tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan apa yang menjadi penyebabnya.

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (1/11/2023), berikut sejumlah penyebab tanaman tomat layu dan cara mengatasinya. 

Tomat membutuhkan dua sampai lima sentimeter air per minggu untuk tumbuh subur. Tanaman tomat yang tumbuh di tanah berpasir yang cepat kering perlu mendapat penyiraman sekitar lima sentimeter air per minggu. 

Tanaman tomat yang ditanam di tanah lempung yang berdrainase baik atau tanah liat  berdrainase lambat, tumbuh paling baik dengan sekitar 2,5 sentimeter air. 

Sirami tanaman tomat dengan benar. Terlalu banyak air sama bermasalahnya dengan terlalu sedikit air. Sebelum menyiram tanaman tomat, masukkan jari Anda ke tanah tanaman.

Jika tanah lembap 2,5 sentimeter di bawah permukaan, jangan siram dan periksa kembali tanahnya keesokan harinya. Siram tanaman tomat jika tanahnya sudah kering saat disentuh.

Saat menyiram, siram tanaman tomat secara perlahan dalam jangka waktu lebih lama untuk membantu air meresap lebih dalam ke tanah, yang mendorong tanaman mengembangkan sistem perakaran yang dalam.

Hindari membasahi dedaunan yang dapat mendorong beberapa penyakit tomat berkembang. 

Selanjutnya, penyebab tanaman tomat layu adalah mendapat panas tinggi. Tomat tumbuh paling baik ketika suhu udara di bawah 32 derajat Celsius.

Suhu udara yang berkisar 32 derajat Celsius selama beberapa hari dan dikombinasikan dengan tanah kering dapat menyebabkan tanaman tomat layu pada sore hari, kemudian pulih pada malam hari, hanya untuk layu lagi keesokan harinya.

Untuk mengatasi hal ini, rawat tanaman tomat dengan baik sampai panas tinggi berlalu. Siram tanaman tomat dalam-dalam setiap beberapa hari dan beri pupuk sesuai kebutuhan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan serta mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan sehat. 

Pohon kenari di sekitar tomat 

Tomat yang tumbuh di sekitar pohon kenari berjuang untuk bertahan hidup, sering kali layu menjelang akhir hidupnya.

Juglone, bahan kimia yang dikeluarkan dari akar pohon kenari, beracun bagi tanaman tomat dan banyak tanaman lainnya.

Akar pohon kenari menjangkau jauh melampaui kanopi pohon dan begitu pula dengan juglone yang beracun. 

Sebagai solusi, tanam tomat di dalam pot. Pilih pot yang berisi setidaknya 18 liter tanah. Menanam tomat di raised beds bukanlah pilihan di daerah yang terkena dampak juglone.

Juglone yang beracun akan berpindah ke raised beds. Menebang pohon kenari juga bukan solusi karena juglone tetap ada selama bertahun-tahun di dalam akar pohon yang membusuk. 

Jamur ini masuk ke dalam tanaman melalui akarnya dan menghalangi pergerakan air dan nutrisi. Dalam beberapa hari tanaman yang terinfeksi akan menguning dan layu.

Spora jamur layu fusarium dan verticillium dapat bertahan hidup selama musim dingin di dalam tanah dan bagian tanaman yang terinfeksi.

Jamur ini dapat menyerang tanaman tomat, lada, terong, dan kentang dari tahun ke tahun. Tanda-tanda tanaman tomat terkena layu jamur adalah garis-garis coklat tepat di bawah permukaan jaringan batang.

Tidak ada obat untuk penyakit layu fusarium dan verticillium selain membuang tanaman yang terinfeksi segera setelah diketahui.

Rotasi tanaman dapat memerangi penyakit layu jamur. Kembangkan jadwal rotasi tanaman  empat tahunan dengan menanam tomat di kebun baru setiap tahun selama empat tahun, kemudian kembali lagi ke area penanaman pertama.  

Layu bakteri

Layu bakteri menyerang tanaman tomat dengan sangat cepat sehingga tanaman tidak sempat menguning sebelum layu dan mati.

Identifikasi layu bakteri sebagai penyebab kematian tanaman dengan memotong batang utama.

Jika bagian tengah batang, yang disebut empulur, berwarna coklat atau berlubang, kemungkinan besar layu bakteri adalah penyebab tanaman tomat layu dan mati. 

Tidak ada obat untuk penyakit layu bakteri. Penyakit ini ada di dalam tanah selama bertahun-tahun. Jadi, tanam tanaman tomat di lokasi berbeda setidaknya selama empat tahun agar bakteri dapat mati secara alami.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/11/01/095500976/5-penyebab-tanaman-tomat-layu-dan-cara-mengatasinya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke