7 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Kebun, Cocok untuk Pemula

Tanaman herbal ini dapat bertahan dalam kondisi terabaikan dan tidak terlalu rewel dengan kondisi pertumbuhannya. 

Umumnya, tanaman herbal ini memerlukan perawatan rendah yang cenderung memaafkan jika Anda lupa menyiram, memberi pupuk, atau memenuhi kebutuhan perawatan lainnya. 

Dilansir dari The Spruce, Senin (24/7/2023), berikut beberapa tanaman herbal yang mudah ditanam di kebun.

Mint menyukai tanah lembap, tapi tidak lembek serta umumnya akan bangkit kembali dari sedikit kekeringan.

Namun, sebaiknya siram tanaman mint jika dedaunan terlihat kering dan layu. Selain itu, jepit batangnya jika Anda menginginkan tanaman yang lebih lebat. 

Apabila tidak, tanaman herbal ini cenderung menjadi rimbun saat meregang ke arah sinar matahari. 

Timi (Thymus vulgaris)

Selanjutnya, tanaman herbal yang mudah ditanam di kebun adalah timi. Ini adalah tanaman herbal yang sangat pemaaf. Timi dapat mentoleransi kekeringan, terinjak, dipotong, tidak dipupuk, dan banyak lagi.

Ini menjadi timi pilihan bagus untuk ditanam di tempat Anda mungkin lupa merawatnya. Tanaman herbal ini juga tumbuh baik jika dibiarkan merambat di sepanjang jalan setapak, mencari tempat di antara pavers. 

Selain itu, dapat diselipkan di celah-celah dinding batu. Pastikan tidak meletakkan tanaman timi di tempat teduh karena tanaman herbal ini tumbuh subur di tempat banyak cahaya.  

Di sisi lain, jika lupa menyirami sage dan tanah mengering, tanaman akan dengan mudah bangkit kembali. Sering-sering memanen daun dan memotong batangnya untuk mendorong pertumbuhan baru tanaman sage yang sehat. 

Oregano (Origanum spp.)

Spesies oregano adalah tanaman yang cukup kuat, menjadikannya tanaman herbal yang mudah ditanam di kebun, baik garden beds maupun pot. 

Tanaman herbal ini tumbuh dengan cepat dan daunnya dapat dipanen segera setelah ditanam. Oregano juga tumbuh baik di tanah yang tidak subur dan kering.

Namun, tanaman herbal ini rentan terhadap busuk akar. Jadi, pastikan tanaman oregano tidak pernah berada di tanah yang tergenang air.

Selain itu, jepit kembali batangnya setelah tanaman Anda mencapai sekitar 10 sentimeter untuk pertumbuhan yang lebih lebat. 

Namun, banyak orang menanam peterseli sebagai tanaman tahunan untuk mempermudah karena tidak perlu melewati musim dingin.

Ditambah, rasa peterseli dapat menurun pada musim tanam kedua. Peterseli membutuhkan waktu cukup lama untuk tumbuh dari biji dan tingkat perkecambahannya rendah.

Jadi, tanam lebih banyak benih dari yang Anda perlukan. Namun, begitu mulai tumbuh, tanaman herbal yang mudah ditanam ini hanya membutuhkan sedikit perawatan. Pastikan saja tanahnya tidak mengering.  

Kemangi (Ocimum basilicum)

Kemangi adalah tanman herbal yang mudah ditanam di kebun. Daun aromatiknya menjadi favorit di banyak hidangan.

Kemangi tumbuh cepat dan baik di dalam pot maupun di tanah. Setelah tanaman kemangi memiliki tinggi sekitar 15 sentimeter, Anda harus menggunting daun bagian atas secara teratur untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat dan mencegah tanaman mengeluarkan bunga.

Semakin lama dapat mencegah bunga, semakin beraroma daun yang akan Anda dapatkan. Selain itu, pastikan tanaman mendapat banyak sinar matahari yang mendorong pertumbuhan yang sehat serta mencegah masalah penyakit. 

Pastikan menanam dill di tempat yang mendapat banyak sinar matahari karena tanaman herbal ini cenderung jatuh di area yang terlalu teduh.

Tanaman dill juga membutuhkan perlindungan dari angin kencang. Ditambah, bibit sulit untuk dipindahkan, jadi yang terbaik adalah menabur langsung di tanah kebun (atau kebun kontainer).