JAKARTA, KOMPAS.com - Lalat adalah salah satu hama yang mengganggu di rumah. Lalat bisa hinggap pada makanan hingga sampah dan kotoran lainnya, menyebabkan penyebaran berbagai penyakit.
Dikutip dari Homes & Gardens, Rabu (5/7/2023), lalat adalah makhluk sinantropis, artinya mereka secara ekologis mendapat manfaat dari berada di sekitar manusia dan hewan peliharaan, yang merupakan kabar baik bagi mereka, tetapi kabar buruk bagi kita.
Penting untuk mengusir lalat di rumah agar tidak menyebabkan penyakit dan gangguan lainnya. Namun demikian, ada beberapa kesalahan membasmi lalat yang kerap dilakukan, berikut di antaranya.
Lalat tertarik ke lingkungan tertentu karena sejumlah alasan tertentu, mungkin karena sisa makanan, sampah yang tidak tertutup, selokan yang kotor, atau bahkan kotoran hewan peliharaan.
Jika Anda tidak mengidentifikasi dan mengatasi sumber lalat, Anda hanya berurusan dengan gejalanya, bukan penyebabnya.
Anda mungkin memukul lalat sepanjang hari, tetapi yang baru akan terus berdatangan jika akar penyebabnya tidak diatasi, kata A.H David, pemilik Pest Control Weekly.
Kadang-kadang, lalat tampak masuk dan berdengung di sekitar rumah kita meskipun kita telah menghilangkan semua hal yang dapat menarik perhatian mereka. Dalam hal ini, cobalah untuk mempersulit lalat untuk masuk.
David mengatakan bahwa karena lalat akan menerima kesempatan apa pun untuk memasuki rumah, penting untuk memastikan bahwa semua pintu tertutup rapat saat meninggalkan rumah, terutama jika Anda akan pergi untuk periode waktu yang lama.
2. Menggunakan semprotan kimia secara berlebihan
Banyak dari kita menggunakan semprotan kimia saat membasmi lalat. Meskipun dalam beberapa kasus ini bisa efektif, seringkali mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan.
Ketergantungan berlebihan pada produk ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi penderita alergi atau asma, tutur David.
Daripada hanya mengandalkan produk yang dibeli di toko, ada baiknya mencari pengobatan rumahan untuk lalat yang sama efektifnya. Ada juga tanaman pengusir lalat tertentu yang dapat membantu mengusirnya, seperti nasturtium, yang dapat dimakan dan juga terlihat cantik.
Kedatangan lalat yang tiba-tiba membuat frustrasi dan agak tak terhindarkan di cuaca panas, tutur editor bagian Homes & Gardens Millie Hurst. Selain mencoba menjaga kebersihan, Hurst membakar minyak esensial kayu putih dan ternyata ada bedanya.
Beberapa orang percaya dengan perangkap lalat buatan sendiri, yakni cuka apel dan sabun cuci piring yang dituang dalam perbandingan yang sama ke mangkuk kecil dan meninggalkannya di dekat wastafel, tanaman hias, dan jendela, terang Hurst.
3. Membiarkan rumah kotor
Akan ada lebih banyak lalat di rumah jika Anda gagal menjaga kebersihannya. Sebagian besar lalat tertarik pada makanan, terutama remah-remah dan sampah atau apapun yang terlalu lama dibiarkan di luar kulkas.
Mengikuti tips pembersihan sederhana akan membantu menjaga barang tetap bersih dan membantu mencegah lalat serta membasmi lalat buah.
Dalam cuaca panas, makanan yang ditinggalkan cenderung lebih cepat busuk, dan lalat tertarik pada bau yang membusuk. Nathaly Vieira, pendiri Inspire Clean menyarankan untuk membersihkan meja dapur, lantai, dan permukaan secara teratur, terutama saat cuaca panas.
4. Mengandalkan perangkap lalat
Saat Anda menggunakan perangkap lalat di rumah, seperti kertas perangkap lalat yang lengket, pembasmi serangga elektronik, dan lampu ultraviolet, Anda mungkin melihat hasil awalnya dan lalat tertangkap.
Namun, metode ini kurang dapat diandalkan daripada yang Anda pikirkan, terutama saat menangani infestasi yang lebih besar.
Perangkap lalat hanya menangani lalat yang ada di rumah, tetapi tidak menangani masalah larva atau telurnya, terang Zachary Smith, pendiri Pest Dude.
Lalat bertelur di atas sampah, makanan busuk, dan kotoran hewan. Telur lalat tidak akan menetas selama 48 sampai 72 jam, jadi sementara Anda mengira Anda membasmi satu serangan lalat melalui penggunaan perangkap lalat, serangan lain sedang terjadi, ujar dia.
Perangkap lalat juga memiliki komplikasi karena terkadang menjebak serangga, burung, dan kupu-kupu yang bermanfaat.
5. Meremehkan tindakan pencegahan
Selalu merupakan ide yang baik untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat saat berurusan dengan lalat. Tindakan pencegahan yang tepat di sekitar rumah dapat membuat perbedaan antara memiliki infestasi yang serius atau tidak sama sekali.
Hal yang perlu diperhatikan antara lain memasang sekat pada pintu dan jendela di rumah. Pintu kasa akan membantu mencegah masuknya lalat.
Selain itu, luangkan waktu untuk memeriksa telur lalat di rumah. Lalat betina dewasa dapat bertelur lebih dari 75 butir.
Jika Anda melihat lebih banyak lalat di rumah, Anda harus memeriksa apakah ada lebih banyak telur lalat yang telah diletakkan.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/05/125700976/hindari-5-kesalahan-ini-saat-membasmi-lalat-di-rumah