Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyiram Tanaman Lidah Buaya, Sebaiknya dari Atas atau Bawah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek merawat tanaman adalah penyiraman atau pemberian air. Namun demikian, tanaman sukulen termasuk lidah buaya tumbuh subur di lingkungan yang kering dan tidak perlu sering disiram.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (23/3/2023), menyiram tanaman lidah buaya secara berlebihan dapat menyebabkan busuk akar. Dengan demikian, penting untuk menjaga penyiraman seminimal mungkin.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyiram tanaman lidah buaya.

Menyiram tanaman lidah buaya di dalam ruangan dari bawah adalah kunci untuk memastikan kesehatannya sepanjang tahun. Cara ini juga dapat bermanfaat bagi tanaman lain guna mendorong pertumbuhan akar yang sehat.

Periksa apakah pot tanaman lidah buaya memiliki lubang drainase dan apakah tidak tersumbat. Tempatkan pot di baki drainase untuk penyiraman bawah yang lebih mudah.

Tuangkan air ke dalam baki dan tunggu hingga terserap melalui osmosis. Terus tambahkan lebih banyak air ke baki setiap kali mengering.

Hentikan penyiraman saat air tetap berada di baki selama lebih dari 15 sampai 18 menit, yang menandakan bahwa tanah sudah benar-benar jenuh.

Jangan menyiram lidah buaya lagi sampai tanah lapisan atas benar-benar kering, yang bisa diperiksa melalui tes jari.

Mengapa harus menyiram lidah buaya dari bawah?

Tanaman lidah buaya, seperti semua tanaman sukulen, menyimpan sebagian besar kelembapannya di daunnya, memberi mereka ciri khas penampilan tebal dan hijau.

Hal ini memungkinkan mereka tumbuh subur dalam kondisi gurun yang kering, serta di lingkungan dalam ruangan yang ber-AC.

Menyiram dari atas bukanlah metode yang ideal untuk menyiram tanaman lidah buaya karena hanya membasahi daunnya, bukan akarnya, yang membutuhkan penyiraman secara menyeluruh.

Sementara beberapa tanaman dapat mentransfer air dari daunnya ke bagian tanaman lainnya, tidak demikian halnya dengan lidah buaya dan banyak tanaman lainnya.

Ketika kelembapan hanya terbatas pada lapisan atas tanah, pengangkutan nutrisi penting ke daun melalui akar terhambat. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang lemah dan layu, serta daun berubah warna.

Untuk menyiram tanaman lidah buaya dari bawah, celupkan bagian bawah sistem akar tanaman ke dalam nampan berisi air. Cara ini tidak hanya memuaskan dahaga tanaman, tetapi juga memperkuat sistem akar.

Cara menyiram lidah buaya dari atas, jika terpaksa dilakukan

Meskipun menyiram lidah buaya dari bawah adalah cara terbaik, jika tidak memungkinkan, Anda tetap bisa menyiramnya dari atas dengan hati-hati.

Untuk mencegah overwatering atau kelebihan air, simak tips menyiram lidah buaya berikut ini agar tetap sehat.

Pastikan ada lubang drainase di pot untuk menghindari penyiraman berlebihan.

Gunakan kaleng penyiraman dengan tetesan lambat, atau tuangkan air perlahan untuk mencegah jenuhnya lapisan tanah atas.

Sirami tanah dari sisi pot, hindari daun sebanyak mungkin, dan balikkan pot agar merata. Siram sampai air mulai keluar dari lubang drainase.

Tempatkan pot di atas nampan untuk menampung kelebihan air, dan kosongkan nampan untuk mencegah pembusukan akar.

Kapan harus menyiram tanaman lidah buaya?

Agar tanaman lidah buaya tetap sehat, penting untuk menyiraminya hanya ketika tanah sudah kering sedalam 5 cm. Jangan menyiram jika tanah masih lembap, karena dapat menyebabkan busuk akar dan menyebabkan daun layu dan busuk.

Selain menguji tanah, memeriksa daun juga merupakan cara yang efektif untuk menentukan apakah tanaman lidah buaya membutuhkan air.

Jika daun tampak rata atau berkerut, itu tandanya tanaman membutuhkan air.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/03/23/230442776/menyiram-tanaman-lidah-buaya-sebaiknya-dari-atas-atau-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke