10 Tanaman Hidroponik yang Cocok untuk Pemula, Mudah Ditanam

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik adalah metode menanam atau berkebun yang kini banyak dilakukan. Bagi Anda yang memiliki halaman rumah sempit, hidroponik cocok dilakukan untuk menanam tanaman karena tak membutuhkan lahan luas.

Namun, jika Anda baru ingin memulai menanam tanaman hidroponik, pertanyaan yang mungkin muncul adalah tanaman apa yang bisa ditanam dengan cara hidroponik. Jawabannya adalah Anda bisa menanam tanaman apa saja.

Akan tetapi, yang paling umum adalah menanam sayuran dan buah-buahan. Namun, Anda sebaiknya memulai dengan menanam sayuran yang mudah ditanam dengan hidroponik.

Dikutip dari Trees, Kamis (9/2/2023), berikut beberapa jenis tanaman sayuran dan buah hidroponik yang mudah ditanam, sehingga cocok untuk pemula.

1. Selada

Selada adalah sayuran yang paling umum ditanam dengan sistem hidroponik. Selada tumbuh sangat cepat dalam sistem hidroponik dan cukup mudah dirawat.

Selada dapat ditanam dalam sistem hidroponik apa pun, termasuk NFT dan aeroponik. Sayuran ini tidak diragukan lagi merupakan tanaman yang bagus jika Anda baru memulai dengan hidroponik.

2. Tomat

Banyak jenis tomat, termasuk yang tradisional dan ceri, telah ditanam secara luas oleh pegiat hidroponik dan petani komersial. Secara botani, tomat adalah buah, tetapi kebanyakan orang baik penjual maupun konsumen menganggapnya sebagai sayuran.

Satu hal yang perlu diingat adalah tomat membutuhkan banyak cahaya. Jadi bersiaplah untuk membeli beberapa lampu tumbuh jika Anda ingin menanamnya di dalam ruangan.

3. Lobak

Lobak adalah salah satu sayuran yang paling mudah ditanam, baik di tanah maupun hidroponik. Lebih baik menanam lobak dari biji, dan Anda dapat melihat bibit dalam waktu tiga sampai tujuh hari.

Lobak tumbuh subur di suhu dingin dan tidak membutuhkan lampu apa pun.

4. Kale

Kale adalah tanaman yang sangat bergizi dan beraroma lezat untuk hidangan. Ini adalah sayuran yang bagus untuk orang sehat dengan manfaat kesehatan yang terbukti.

Kabar baiknya adalah orang telah menanam kale secara hidroponik selama bertahun-tahun. Kale mudah untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam sistem ini.

5. Mentimun

Mentimun adalah tanaman merambat umum yang banyak ditanam.

Mentimun menikmati pertumbuhan yang cepat dalam kondisi yang cukup dan karenanya memberikan hasil yang sangat tinggi.

Semua jenis mentimun tumbuh dengan baik dengan sistem hidroponik. Mentimun adalah tanaman yang menyukai suhu hangat, jadi pastikan untuk memberinya cahaya dan suhu yang cukup.

6. Bayam

Bayam tumbuh dengan baik di lingkungan berbasis air. Bayam merupakan tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak cahaya.

Anda bisa memanen bayam sekaligus atau merobek beberapa daun. Anda bisa mendapatkan panen terus menerus hingga 12 minggu di bawah kondisi iklim dan lingkungan tumbuh yang baik.

7. Kemangi

Kemangi tumbuh dengan sangat baik dalam sistem hidroponik, dan memang merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditanam di hidroponik.

Anda dapat menanam kemangi dalam sistem NFT atau Drip. Setelah tanaman ini mencapai tahap dewasa, Anda memanen dan memangkasnya setiap minggu. Kemangi membutuhkan banyak cahaya.

Kemangi akan mengalami pertumbuhan yang buruk jika Anda tidak memberinya lebih dari 11 jam cahaya.

8. Mint

Mint, terutama peppermint dan spearmint, telah ditanam secara luas baik di tanah maupun hidroponik.

Senyawa aromatiknya dalam permen menyegarkan, dan menyengat, yang membuktikan kegunaannya sebagai penyedap makanan dan minuman.

Akar mint menyebar dengan sangat cepat, sehingga cocok ditanam dengan sistem hidroponik.

9. Stroberi

Stroberi sangat cocok untuk budidaya hidroponik. Faktanya, buah ini adalah salah satu tanaman paling populer yang ditanam dalam produksi hidroponik komersial.

Stroberi telah ditanam dalam sistem NFT skala besar oleh pertanian komersial selama beberapa dekade. Anda bisa memanen buahnya sepanjang tahun.

10. Cabai

Cabai membutuhkan kondisi pertumbuhan hidroponik yang sama seperti tomat, yakni suhu hangat dan banyak cahaya. Cabai sering membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk panen.

Anda dapat mulai menanamnya dari biji atau tanaman dari toko tanaman.