8 Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas mempunyai fungsi utama untuk menyimpan makanan agar tetap segar. Akan tetapi, menyimpan makanan di kulkas tidak boleh dilakukan tanpa pertimbangan.

Sejumlah kesalahan tersebut bisa membuat makanan tidak didinginkan dengan baik, atau yang lebih buruk adalah makanan basi.

Dilansir The Spruce, Sabtu (23/7/2022), berikut beberapa kesalahan menyimpan makanan di kulkas yang harus dihindari.

1. Tidak membuat zonasi

Meskipun mungkin tergoda untuk memasukkan semua yang Anda beli ke dalam kulkas. Namun, ini hanya akan menyebabkan lebih banyak frustrasi di kemudian hari.

Sebagai gantinya, tetapkan zonasi untuk semua makanan Anda dan kelompokkan bersama. Misalnya, semua produk susu harus diletakkan di rak yang sama, seperti halnya daging atau sayuran.

Dengan cara ini Anda tahu persis di mana mencarinya ketika Anda membutuhkan sesuatu.

Berinvestasi dalam beberapa wadah plastik terbuka adalah cara yang bagus untuk menjaga zonasi kulkas tetap teratur dan mendorong Anda untuk tetap menggunakan sistem penataan ini.

2. Menempatkan makanan baru di bagian depan

Ketika Anda pulang dari pasar swalayan, jangan langsung menaruh makanan baru di bagian depan kulkas, terutama jika Anda memiliki bahan makanan lama yang masih perlu dikonsumsi.

Letakkan makanan dengan tanggal kedaluwarsa paling awal di bagian depan kulkas sehingga mudah untuk mengambilnya terlebih dahulu. Ini akan membantu mengurangi limbah dan memastikan Anda tidak melupakan makanan yang Anda beli sebelumnya.

3. Menumpuk makanan

Jika Anda memiliki kulkas yang sempit atau banyak anggota keluarga di rumah, Anda mungkin harus sedikit kreatif dalam menemukan rumah untuk semua makanan setelah Anda pergi ke toko bahan makanan.

Akan tetapi, sementara menumpuk barang-barang seperti daging di atas toples bisa menggoda, itu akan menimbulkan masalah.

Jika Anda kekurangan ruang, berinvestasilah di rak kawat di lemari kulkas untuk mengoptimalkan semua ruang tanpa harus membuat segunung makanan.

4. Salah menyimpan sisa makanan

Jika Anda tidak dapat menghabiskan makanan yang Anda beli, jangan hanya memasukkannya ke dalam kulkas dalam wadah styrofoam yang sama dengan tempat makanan itu masuk.

Pindahkan sisa makanan ke dalam wadah atau plastik yang dapat digunakan kembali untuk menghindari bau yang tersisa. Tempatkan sisa makanan di rak paling atas di tempat yang mudah dilihat dan diambil.

5. Salah menggunakan laci kulkas

Laci kulkas dimaksudkan untuk menyimpan produk, tetapi seberapa sering Anda memasukkan sesuatu ke dalamnya ketika tidak dapat menemukan ruang di tempat lain?

Selain itu, Anda bisa menyimpan buah atau sayuran yang sebenarnya tidak perlu disimpan di kulkas. Buah-buahan seperti apel, jeruk, mangga, dan pir, misalnya, tidak perlu menghabiskan ruang di dalam kulkas.

6. Menempatkan daging di rak bagian atas

Tidak hanya rak paling atas sering menjadi salah satu rak terhangat di kulkas, tetapi menyimpan daging atau ikan berarti Anda bisa meninggalkan kekacauan yang buruk untuk dibersihkan jika daging bocor.

Sebagai gantinya, simpan daging di rak kulkas paling bawah di tempat yang lebih dingin dan dengan risiko kebocoran yang lebih kecil.

7. Menyimpan susu di rak pintu kulkas

Pintu kulkas adalah tempat terhangat di seluruh unit kulkas, jadi simpanlah untuk barang-barang yang diawetkan, seperti selai, jeli, atau bumbu.

Menempatkan sebotol susu atau krimer di pintu kulkas bisa membuat susu basi dan bahkan kasus keracunan makanan.

8. Tidak menggunakan label

Jika Anda benar-benar menyukai perencanaan makan, Anda mungkin memiliki berbagai makanan siap saji setiap saat di kulkas.

Akan tetapi, Anda bisa dengan mudah melupakan kapan tepatnya Anda membuat makanan itu. Menambahkan label ke semua makanan akan membantu Anda melacak berapa lama Anda harus menghabiskan setiap makanan dan memastikan Anda tidak memakan sesuatu yang bisa rusak.